24.1 C
Jakarta

Menteri Luhut Pantau Posko Pengungsi Gunung Agung

Baca Juga:

KARANGASEM-BALI, MENARA62.COM– Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan memantau kondisi para pengungsiĀ  Gunung Agung di Posko Induk Desa Ulakan, Kabupaten Karangasem dan Posko GOR Sweca Pura, Kabupaten Klungkung, Minggu (24/9/2017).

“Kehadirian kami ingin melihat bagaimana kondisi para pengungsi yang ada di posko yang tidak masuk kawasan rawan bencana (KRB),” ujar Luhut Pandjaitan seperti dikutip dari Antara.

Ia menilai kesiapan para petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan BPBD Provinsi dan kabupaten/kota sudah sangat baik serta laporan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PWMBG) Badan Geologi, Kementerian ESDM sudah sangat baik untuk koordinasi dalam memberikan informasi terbarunya.

Selain memantau posko para pengungsi, Luhut juga memantau kesiapan logistik di Pelabuhan Tanah Ampo, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem.

“Sekarang kami lihat saja bagaimana satu hingga dua minggu ke depan, saya berharap semua masyarakat selamat dan tidak ada korban jiwa,” lanjutnya.

Untuk alokasi dana bencana, kata Luhut, sudah membuat panitia untuk mengumpulkan sumbangan dari para sponsor membantu para pengungsi Gunung Agung yang tersebar di 126 titik pengungsian.

“Upaya ini sebagai bentuk partisipasi semua pihak untuk membantu sesama dan Wagub Bali I Ketut Sudikerta sudah menyampaikan kepada saya sudah ada 21.000 pengungsi di tempat penampungan yang aman,” katanya.

Ia mengharapkan semua pihak turut berpartisipasi membantu para pengungsi yang ada di sejumlah posko pengungsian, sehingga tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja. “Saya melihat empati dari panitia bencana nasional juga sudah sangat optimal dalam membantu para pengungsi Gunung Agung,” katanya.

Berdasarkan laporan PWMBG, kata Luhut, koordinasi antara Pemkab Karangasem dengan BNPB, BPBD dan semua pihak sudah sangat optimal dan sangat siap dalam mengantisipasi bencana erupsi Gunung Agung tersebut.

Sampai dengan Sabtu (23/9) pukul 12.00 Wita, jumlah pengungsi yang sudah terdata mencapai 15.124 jiwa yang tersebar di 126 titik di seluruh kabupaten/kota di Bali baik di pos-pos pengungsian yang telah ditetapkan pemerintah maupun balai-balai desa, lapangan, maupun di rumah-rumah penduduk yang dianggap aman.

Luhut juga sempat memantau kondisi logistik dan dapur umum yang semula berlokasi di Pelabuhan Tanah Ampo agar segera disebarkan kepada para pengungsi.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!