24.5 C
Jakarta

Menteri Satryo Tegaskan Pendidikan Tinggi Vokasi Mampu Menjawab Tantangan Pasar Tenaga Kerja

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi melalui Direktorat Akademik Perguruan Tinggi Vokasi (APTV) mengadakan Expo Vokasi Berinovasi 2024 yang berlangsung di Gedung D, Kemdiktisaintek, Jakarta, pada Senin (16/12/2024). Expo Vokasi Berinovasi ini merupakan wujud apresiasi yang diberikan Kemendiktisainstek kepada perguruan tinggi vokasi di seluruh Indonesia atas kontribusi dan komitmen dalam menciptakan gerakan inovatif untuk pembangunan berkelanjutan di dunia pendidikan.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut dibuka oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Saatryo Soemantri Brodjonegoro. Hadir ikut menyaksikan Direktur Jenderal Sains dan Teknologi, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Direktur Mitras DUDI, Direktur Sekolah Menengah Kejuruan, Direktur Kelembagaan dan Sumber Daya Pendidikan Tinggi Vokasi, dan Direktur Kursus dan Pelatihan, Direktur PTV se-Indonesia, dan Putri Indonesia Lingkungan Hidup 2024.

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Satryo Soemantri Brodjonegoro dalam sambutannya mengatakan bahwa perguruan tinggi vokasi dapat berkontribusi besar terhadap perkembangan dan kebutuhan industri di Indonesia. Pendidikan vokasi juga menjadi salah satu kunci mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dari hulu ke hilir melalui inovasi-inovasi dan riset yang dihasilkan.

Pendidikan tinggi vokasi juga harus bisa menjawab tantangan untuk menjadi penggerak utama dalam menyediakan sumber daya manusia kompeten dan berdaya saing serta inovasi dalam menciptakan produk-produk unggulan untuk kebutuhan domestik dan ekspor.

Hal tersebut dikarenakan pendidikan vokasi memiliki keunikan dan keunggulan tersendiri sebagai jalur pendidikan yang berorientasi pada keterampilan praktis dan kebutuhan dunia kerja. Data terbaru menunjukkan bahwa selama periode 2020–2024, tingkat pengangguran terbuka lulusan diploma mengalami penurunan yang signifikan dibandingkan jenjang pendidikan lainnya.

BACA JUGA: Ini 10 Satuan Pendidikan Vokasi Beserta Inovasinya yang Dipamerkan pada Trade Expo Indonesia 2024!

“Hal ini menjadi bukti bahwa pendidikan vokasi berhasil menjawab tantangan pasar tenaga kerja, bahkan di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menentu,” tutur Mendiktisaintek.

Pendidikan tinggi vokasi, terutama politeknik, lanjut Mendiktisaintek juga harus berdampak pada pemberdayaan masyarakat dan industri. ”Kehadiran politeknik diharapkan mampu memberdayakan masyarakat sekitar menjadi lebih sejahtera dan berkarya sehingga lapangan kerja terbentuk dan ekonomi tumbuh,” kata Satryo.

Menurutnya, politeknik dapat berkontribusi menciptakan teknologi dan inovasi. Hasil-hasil inovasi dan teknologi tersebut yang dibutuhkan masyarakat dan industri. Seperti yang tersaji dalam Vokasi Berinovasi 2024 yang menampilkan berbagai solusi dari pemikiran dosen dan mahasiswa vokasi.

Terkait masih adanya ketidakselarasan dalam pendidikan vokasi dan industri, terutama untuk mendukung dunia kerja di bidang sains, teknologi, engineering/teknik, dan matematika (STEM), Satryo mengatakan perlu ada pendekatan paralel. Artinya, SDM STEM dididik sambil juga menyiapkan industri berbasis STEM.

”Harus dua-duanya jalan supaya dapat termanfaatkan. Kalau industri berbasis STEM terbentuk, tentunya kolaborasi akan semakin efektif. Sambil menunggu, bisa saja pendidikan jalan terus, untuk industri berbasis STEM sementara kerja sama di luar negeri. Jika kita ingin maju seperti Korea Selatan, ya, SDM dan industri sama-sama disiapkan,” ujar Satryo.

Lebih lanjut menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap perguruan tinggi vokasi yang menerima penghargaan. Ia berharap kegiatan ini berdampak positif pada semangat dan motivasi seluruh civitas academica untuk terus menginspirasi dan meningkatkan pelayanan, serta mutu pendidikan nasional.

Selain itu diharapkan pula, kegiatan ini berdampak langsung ke masyarakat dan menciptakan ekosistem inovasi yang berkelanjutan.

BACA JUGA: Sebanyak 12 Satuan Pendidikan Vokasi Ambil Bagian dalam Gelaran Jakarta Muslim Fashion Week 2025

“Saya berharap besar dari hasil riset vokasi agar terciptanya ekosistem inovasi yang berkelanjutan, di mana pendidikan vokasi menjadi penggerak utama dalam menghasilkan teknologi yang relevan dan berdampak langsung pada masyarakat,” lanjutnya.

Diseminasi Karya Kampus Vokasi

Sementara itu, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja, menyampaikan, kegiatan ini Expo Vokasi Berinovasi 2024 merupakan ajang untuk mendiseminasikan karya-karya kebanggan dan hasil riset dari kampus vokasi terbaik yang mengangkat permasalahan masyarakat dan industri. Kegiatan ini juga sekaligus menjadi ruang apresiasi bagi perguruan tinggi, dosen, mahasiswa di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, penelitian dana padanan, hingga kreativitas mahasiswa.

Menurutnya, hasil inovasi yang ditampilkan dalam Vokasi Berinovasi 2024 menghadirkan solusi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, mulai dari memanfaatkan sumber daya lokal hingga teknologi digital. Misalnya saja potensi lokal pisang di Lampung, yang bisa diolah menjadi tepung pisang nongluten. Ada juga pemanfaatan jahe dan kunyit untuk tablet yang membantu menurunkan kolesterol.

“Dalam ajang ini juga ditunjukkan bagaimana politeknik mendukung riset untuk memperkuat ekosistem kendaraan listrik hingga pemakaian kecerdasan buatan dalam mengatasi perubahan iklim ataupun bencana alam,” katanya.

Ia mengajak seluruh insan vokasi untuk mewujudkan pendidikan tinggi vokasi yang dinamis, relevan, dan berdaya saing, pendidikan yang mampu melahirkan lulusan yang inovatif, berintegritas dan siap menghadapi tantangan di era digital.

Program Vokasi Berinovasi 2024 juga menjadi ajang pemberian penghargaan pada institusi, dosen, mahasiswa, hingga mitra industri di pendidikan tinggi vokasi (politeknik) dalam mendukung pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang berdampak. Ini untuk menunjukkan pendidikan tinggi vokasi tidak hanya mampu menghasilkan SDM terampil, tetapi juga inovasi yang berdampak pada masyarakat dan industri.

Dalam ajang tersebut, digelar juga temu wicara bertajuk Melesat In Show sebagai upaya untuk menjawab berbagai tantangan dan isu-isu yang berkembang di masyarakat. Naarasumber yang dihadirkan sangat beragam narasumber, mulai dari mahasiswa dan dosen berprestasi, hingga Putri Indonesia Lingkungan Hidup 2024.

Expo Vokasi Berinovasi 2024 diselenggarakan selama dua hari, yakni 16 Desember – 17 Desember 2024. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan mendorong kolaborasi antarlembaga pendidikan vokasi untuk menciptakan sumber daya manusia unggul, kompeten, dan inovatif.

Acara Expo Vokasi Berinovasi 2024 dikemas dalam berbagai rangkaian kegiatan, diantaranya pameran, peluncuran buku Vokasi Berinovasi, Melesat in Show, demonstrasi produk penelitian, penampilkan karya mahasiswa hingga pemberian penghargaan oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi kepada perguruan tinggi vokasi yang terbagi menjadi berbagai kategori.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!