33.5 C
Jakarta

Menteri Yohana Imbau Mudik Ramah Anak dan Perempuan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Menjelang Hari Raya Idulfitri 1438 Hijriyah, sebagian besar masyarakat telah melakukan perjalanan ke kampung halaman atau mudik, baik dengan
menggunakan kendaraan pribadi atau umum.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama perjalanan, khususnya bagi kaum perempuan dan anak, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise menghimbau masyarakat agar menjalani mudik ramah perempuan dan anak.

“Selain, menggunakan kendaraan yang aman dan nyaman bagi perempuan dan anak, para orang tua harus meningkatkan kewaspadaan terhadap anak agar terhindar dari modus kejahatan dan penculikan,” kata Yohana, Senin (19/6/2017).

Yohana mengingatkan para orang tua, bahwa modus kejahatan dan penculikan di tempat umum semakin banyak. Usahakan agar kita selalu menggandeng anak-anak agar tidak terlepas dari pengawasan. Ajari anak-anak agar berhati-hati dengan tawaran makanan, minuman, atau mainan dari orang yang tidak dikenal.

Selain itu, alangkah baiknya jika kita memakaikan tanda pengenal pada anak-anak agar mudah dicari ketika terlepas dari pengwasan kita. Pastikan ada nomor kontak orang tua di saku pakaian anak-anak.

“Saya juga menghimbau bagi para ibu atau kaum perempuan agar membawa kebutuhan khusus menyusui dan menstruasi selama di perjalanan,” himbau Menteri Yohana.

Menteri Yohana juga mengingatkan agar masyarakat membawa persiapan makanan, serta pakaian khusus anak-anak dan bayi untuk menjaga kenyamanan selama di perjalanan.

Selain itu, Yohana juga menghimbau agar masyarakat membawa uang secukupnya sesuai kebutuhan dan jangan membawa atau menggunakan perhiasan secara berlebihan, apalagi bagi anak-anak. Hal tersebut perlu dilakukan agar kaum perempuan dan anak-anak jauh dari incaran kejahatan dan penculikan.

Terkait keamanan dan keselamatan selama perjalanan mudik, Yohana menghimbau agar masyarakat selektif dalam memilih kendaraan yang aman dan nyaman, dan bagi para
orang tua yang masih memiliki anak bayi atau balita agar tidak menggunakan sepeda
motor.

“Mari kita gunakan kendaraan umum atau pribadi secara aman dan nyaman,” tukasnya.

Bagi yang membawa sepeda motor, Menteri Yohana menghimbau agar tidak membawa anak-anak yang masih bayi atau balita ketika menjalani mudik dalam perjalanan jauh menggunakan sepeda motor karena dikhawatirkan dapat melelahkan dan beresiko bagi kesehatan anak-anak kita.

“Saya juga menghimbau agar para pengemudi jangan mengemudi dalam keadaan lelah atau mengantuk. Usahakan beristirahat secara periodik, paling tidak setelah 4 jam mengemudi. Jika memerlukan pertolongan medis, gunakan posko-posko kesehatan yang telah disediakan oleh pemerintah di sepanjang jalur arus mudik,” tutup Menteri Yohana.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!