24.2 C
Jakarta

Menuju Kampus Unggulan 2025, UNKRIS Poles Pintu Gerbang

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Menandai dimulainya proses menuju Kampus Unggulan 2025, Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) meresmikan Pintu Gerbang dan Pos Satpam Kampus Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi Kota, Jawa Barat, Rabu (31/3/2021). Peresmian secara simbolis dilakukan oleh Rektor UNKRIS Dr. Ir Ayub Muktiono, M.SiP, CIQaR, disaksikan oleh Ketua Pengurus Harian Yayasan Amir Karyatin, SH, Sekretaris Ketua Pengurus Yayasan, Wakil Sekretaris Pengurus Yayasan dan Bendahara Pengurus Yayasan.

Selain itu hadir pula Wakil Rektor I, II dan III, Jajaran Ketua- ketua Lembaga, para Dekan dan  Wakil Dekan I, II dan III dari Fakultas Hukum, Ilmu Administrasi, Ekonomi, dan Teknik.

Untuk meneguhkan Kembali ingatan kita tentang sejarah panjang UNKRIS 69 tahun Dr. Siswantari Pratiwi SH, MM, MH menyampaikan kilas balik semangat berdirinya UNKRIS sejak tahun 1952 – 2021. Kehadiran UNKRIS merupakan sebuah keinginan dan cita cita luhur nan mulia dari para pendiri UNKRIS yang salah satunya adalah D. Usman  yang kala itu turut mendorong pembangunan kampus guna ikut dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kemudian lahirlah fakultas – fakultas yang ada di UNKRIS, yakni Fakultas Hukum, Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Administrasi, dan Fakultas Teknik pada strata  sarjana.

Tekad kuat dalam membangun manusia Indonesia ini terus terlihat dengan hadirnya program Pascasarjana Magister pada tahun 1993 Magister Manajeman, dan tahun 1996 Magister Hukum, 1998 Magister Administrasi dan tahun 2004 Magister Teknik. Perkembangan UNKRIS sampai pada titik 69 tahun dengan seluruh kebaruan sesuai tuntutan zaman terus dilakukan demi memaknai semangat juang para pendiri UNKRIS dan juga mendukung pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai yang  diamanatkan  pembukaan UUD 1945.

Ketua Pengurus Harian Yayasan Amir Karyatin, SH disaksikan Rektor saat menadatangani prasasti peresmian pintu gerbang dan pos Satpam kampus UNKRIS (ist)

Sesaat setelah menaandatangani prasasti peresmian pintu gerbang dan pos Satpam, Ketua Pengurus Yayasan UNKRIS Amir Karyatin, SH dalam sambutannya mengatakan kebahagiaannya dapat berkumpul bersama civitas akademika UNKRIS di Pintu Gerbang Utama Kampus Universitas Krisndwipayana dan Pos Satpam.

“Pintu gerbang adalah sebuah simbol dibukanya sebuah kesempatan melalui langkah-langkah kita untuk memasuki suatu kegiatan baru bagi seluruh civitas akademika yang ada di UNKRIS. Langkah-langkah yang kita buat menggambarkan sebuah proses yang terus menerus untuk sampai pada langkah yang ditetapkan yaitu pada tahun 2025 menjadi kampus Unggul,” papar Amir.

Menurutnya seluruh proses dari setiap langkah tersebut hanya dapat terwujud jika kita melaksanakannya dengan penuh iklas , cerdas , tuntas, dan aman. Keiklasan merupakan sumber kekuatan dan kebahagiaan hidup. Cerdas membentuk insan terdidik dalam menyelesaikan setiap persoalan. Tuntas adalah wujud dari sikap yang pasti dari semua proses yang harus dijalani.

Ia mengatakan pintu gerbang ini juga sebuah pertanda baik bagi generasi muda dalam memacu dirinya untuk menerima estafet kepemimpinan yang baik dimasa depan. Dan harapannya kade- kader kepemimpinan UNKRIS yang muda mampu berkembang memajukan UNKRIS dengan membangun citra positif bagi UNKRIS dalam menjawab perubahan peradaban dan daya saing global. Dengan demikian, keluaran dari UNKRISkedepannya mampu mengisi seluruh lini pada semua bidang keahlian demi memajukan negara bangsa Indonesia.

Sedangkan pos Satpam lanjut Amir, adalah simbol dari benteng pertahanan dan keamanan bagi warga civitas akademika untuk aman menjalankan rutinitasnya. Dengan terjaga aman maka program program yang dirancang untuk kemajuan UNKRIS dapat dilaksanakan dengan sebaik baiknya. Dengan memohon Ridho Alloh semoga seluruh upaya baik ini mendapatkan kemudahan.

Hal senada juga disampaikan Rektor Universitas Krisnadwipayana Dr. Ir Ayub Muktiono, M.SiP, CIQaR. Usai menggunting pita peresmian pos Satpam, Rektor menyatakan bahwa pos satpam ini memiliki makna filosofi yang kuat khususnya pada unsur unsur warna yang digunakan sebagai cerminan dari warna warna fakultas.

“Unsur warna merah adalah cerminan dari fakultas hukum  sebagai warna atap memberikan perlindungan dan keteduhan karena  kita selalu taat pada aturan aturan atau  hukum yang berlaku , hukum adalah panglima  tertinggi. Di bawah atap adalah lisplang dengan warna kuning yang merupakan simbol warna fakultas ekonomi, semua akan bisa berjalan dengan baik jika kesejahteraan terwujud,” jelas Rektor.

Selanjutnya plafon dan dinding berwarna putih yang merupakan cerminan simbol warna Fakultas Ilmu Administrasi. Dengan tertib administrasi maka seluruh sistem yang mendukung alur birokrasi dapat berjalan sebagaimana semestinya.

Selanjutnya kolom -kolom pada bangunan pos satpam berwarna hitam adalah simbul fakultas Teknik, warna yang karismatik, kuat, dengan pemikiran dan perhitungan perhitungan yang tepat dan presisi maka bangunan pos satpam ini akan kuat berdiri meskipun ada guncangan angin atau benturan.

“Demikianlah filosofi warna warna dari Fakultas yang ada di Universitas Krisnadwipayana yang diwujudkan pada bangunan pos satpam sebagai garda terdepan dalam menjaga ketahanan dan pertahanan eksistensi Kampus Unkris,” tutup Rektor.

Ia mengingatkan dalam memahami filosofi tersebut hendaknya jangan sampai terbalik-balik.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!