27.8 C
Jakarta

Menyelesaikan Kuliah di MTI UII Butuh ‘Cambuk’ Penyemangat

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Menyelesaikan studi di Program Magister Teknik Industri (MTI), Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (FTI UII) itu banyak kendalanya. Sebab mahasiswa pasca sarjana hampir semua sudah bekerja, mempunyai isteri dan anak, serta memiliki kesibukan lain.

Mahasiswa MTI UII dituntut bisa membagi waktu 24 jam itu agar semua rencana kegiatan dapat terlaksana dengan baik. Namun terkadang semangat menyelesaikan studi MTI sering tertunda sehingga mahasiswa butuh ‘cambuk’ agar bisa menyelesaikan studi tepat waktu.

Itulah benang merah diskusi pelepasan wisudawan-wisudawati lulusan MTI UII di Yogyakarta, Ahad (28/7/2024). Pelepasan wisudawan-wisudawati lulusan MTI UII merupakan kegiatan rutin setelah acara wisuda universitas.

“Saya masuk S2 Magister Teknik Industri itu ketika masih semester 7 S1. Saya tidak merasakan transisinya antara kuliah di S1 dan S2. Sebab temannya sama, dosennya juga sama. Namun ketika masuk pandemi, fight kuliahnya jadi hilang. Semua serba online, zoom semua, kadang saat kuliah kameranya dimatikan dan ditinggal tidur,” kata Krisna Mu’tashim Azhar.

Kemudian, kata Ashim, detik-detik mau lulus juga sempat tertunda. Tesis tidak dikerjakan. Bahkan sudah sampai sidang, skripsinya tidak dikerjakan. Sidang pertama bulan Oktober 2023 dan kedua bulan Mei 2024.

Namun yang memicu untuk segera menyelesaikan kuliah adanya ancaman dari calon mertua. “Saya ada rencana untuk berkeluarga. Dari pihak calon mertua, mengancam kalau belum wisuda bulan ini (Juli) tidak jadi nikah. Alhamdulillah bisa terkejar revisinya dan pada hari ini bisa wisuda,” kata Ashim.

Hal serupa juga dialami Banggas Hanistia Pahlevi yang mengaku kuliah berkat dorongan dari ibunya. Namun saat mau lulus yang mendorong agar segera menyelesaikan kuliah magister, isterinya.

“Saya masuk ke S2 atas paksaan ibu. Pas mau lulus dipaksa oleh isteri saya karena supaya pas. Saya selesai S2, gantian isteri yang akan menempuh studi lanjut spesialis,” kata Banggas.

Ada empat wisudawan-wisudawati MTI UII pada wisuda Periode VI Tahun Akademik 2023/2024. Mereka adalah Arum Dwi Cahyani, Krisna Mu’tashim Azhar, Banggas Hanistia Pahlevi, dan Fui Fadla. Mereka diwisuda bersama 970 wisudawan yang terdiri dua doktor, 78 magister, 18 sarjana terapan, 868 sarjana dan empat ahli madya.

Sementara Winda Nur Cahyo mengungkapkan MTI UII selalu melakukan pelepasan wisudawan-wisudawati. Dalam pelepasan para wisudawan diminta untuk mengungkapkan pengalamannya selama kuliah, kesulitan menyusun tesis, dan pengalaman kuliahnya sambil bekerja.

“Pengalaman ini dapat kami gunakan untuk mengevaluasi proses perkuliahan dan penyusunan tesis. Serta mencarikan solusi kepada mahasiswa yang sedang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan studinya,” kata Winda.

Lebih lanjut Winda mengungkapkan MTI UII memiliki dua pilihan kelas yaitu Kelas Reguler dan Kelas Blended/Blok. Kelas Reguler MTI diperuntukan bagi mahasiswa yang baru lulus S1 atau ikut program Fast Track S1/S2 dengan kuliah full offline pada hari dan jam kerja. Sedangkan Kelas Blended/Blok merupakan kelas bagi mahasiswa yang bekerja.

“Kelas Blended/Blok MTI, kuliahnya hybrid yaitu online dan offline. Kuliah online dilakukan di luar jam kerja normatif . Sedang kuliah offline dilaksanakan pada pekan ke 7 lanjut Ujian Tengah Semester (UTS) dan pekan ke 14 lanjut Ujian Akhir Semester (UAS). Pada saat offline, kuliahnya Rabu dan Kamis – Jumat dan Sabtu UTS/UAS,” kata Winda.

Selain dua kelas di atas, tambah Winda, MTI UII juga memiliki tiga pilihan yaitu Kelas Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL), Kelas by Research, dan Double Degree. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!