JAKARTA, MENARA62.COM – Masih dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT ) ke-74 Kemerdekaan RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar berbagai lomba permainan tradisional, antara lain, lomba panjat pinang, yang diselenggarakan di depan halaman kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis (22/08/2019). Acara ini merupakan rangkaian lomba Sekjen Cup tahun ke-3, yang melombakan pertandingan bulu tangkis, tenis meja, futsal, memancing, dan lomba permainan tradisional.
Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kemendikbud, Didik Suhardi, mengatakan, perlombaan ini selain untuk memperingati HUT ke-74 Kemerdekaan RI, juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antarpegawai di Kemendikbud.
“Pada hari ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ikut berpartisipasi dan sekaligus merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dengan melaksanakan lomba-lomba yang dinamakan oleh Pak Karo (Kepala Biro Umum) namanya Sekjen Cup. Lomba ini tentu diharapkan akan menambah keakraban dari para teman-teman khususnya pegawai di lingkungan Kemendikbud,” ujar Didik Suhardi dalam siaran persnya.
Beberapa permainan tradisional yang digelar pada Sekjen Cup ke-3 ini, antara lain, lomba panjat pinang, terumpah, gerobak sodor, lari balok, lomba bakiak, lomba makan kerupuk, lomba joget, estafet tepung, dan keterampilan mengambil koin di buah semangka yang dilumuri coklat. Selain piala, beberapa hadiah menarik, seperti 4 unit sepeda motor yang disponsori oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Negara Indonesia (BNI), 2 kartu e-money masing-masing berisi saldo Rp.500.000,- dari Bank Mandiri, 8 unit sepeda gunung, televisi, handphone, kipas angin, kompor gas, dan blender telah disiapkan untuk memberi semangat kepada para peserta lomba.
“Berharap tahun depan masih bisa diadakan seperti ini, mungkin lebih meriah, dengan hadiah lebih menarik lagi,” ujar Suryanta, selaku ketua pelaksana kegiatan dan juga Ketua KORPRI Unit Kemendikbud.
Didik Suhardi mengingatkan para peserta lomba agar dapat bermain secara sportif. “Saya ucapkan selamat berlomba, jaga sportifitas, jangan sampai ada yang berantem memperebutkan hadiah. Bagi baik-baik setelah dapat hadiahnya,” ujarnya.
Dalam pertandingan antar biro tersebut berhasil keluar pemenang, antara lain: bakiak putera, juara 1 Pusbangfilm, juara 2 Pusat Analisis dan Sinkronisasi Kebijakan (PASKA), dan juara 3 Lembaga Sensor Film (LSF); bakiak puteri, juara 1 Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat (BKLM), juara 2 Biro Umum, juara 3 Biro Pusbang Film; gerobak sodor putera, juara 1 Biro Keuangan, juara 2 PASKA, juara 3 Pusdiklat; gerobak sodor puteri, juara 1 Biro Keuangan, juara 2 Pusdiklat, juara 3 Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSPK); pindah balok putera, juara 1 LSF, juara 2 Pusdiklat, juara 3 Pusbangfilm; pindah balok puteri, juara 1 PASKA, juara 2 Biro Umum, juara 3 Biro Hukum dan Organisasi. Masing-masing juara mendapatkan piala serta uang pembinaan sejumlah Rp1 juta, Rp750 ribu, dan Rp500 ribu.
Selanjutnya, untuk lomba keterampilan mengambil koin, dimenangkan tim Pusdiklat yang mendapatkan hadiah berupa bedcover, sarung dan baju koko, serta blender. Cabang lomba makan kerupuk, juara 1 Biro Sumber Daya Manusia, dengan hadiah bedcover, juara 2 Biro Hukor dengan hadiah blender, dan juara 3 Direktorat Warisan dan Diplomasi Budaya dengan hadiah baju koko serta sarung. Perlombaan panjat pinang dimenangkan oleh tim Ditjen Dikdasmen, Bank BRI, Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan, dan tim gabungan yang masing-masing dapat mengambil hadiah yang telah disiapkan oleh panitia di puncak pohon pinang.
Acara lomba permainan tradisional tersebut juga dimeriahkan dengan penampilan marching band dari SMP 139 dengan pelatih Kopda Ahmad Dinar Mambudi dari satuan Yon Zikon 13. Selain itu, band binaan Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus Ditjen Dikdasmen, Band Prodigies, juga ikut memeriahkan acara dengan membawakan lagu-lagu sebagai hiburan bagi para peserta dan suporter selama perlombaan berlangsung.