26.5 C
Jakarta

Milenial Rantau Palopo Gelar Diskusi Kebangsaan Bersama Jubir Presiden

Baca Juga:

Jakarta, Menara62.com – Juru Bicara Presiden RI, M. Fadjroel Rachman menjadi keynote speaker dalam diskusi vitual yang digagas Millenial Rantau Palopo dengan tema “Dialog Kebangsaan: Dari Palopo Untuk Indonesia Maju”, Rabu (2/9/2020) siang.

Millenial Rantau Palopo merupakan komunitas yang diinisiasi oleh anak-anak muda asal Kota Palopo, Sulawesi Selatan, yang merantau dan berkarier di berbagai daerah di Indonesia. Komunitas ini terbentuk karena kepedulian, kecintaan dan sebagai bentuk kontribusi para perantau untuk Palopo yang lebih maju.

Dalam sambutannya Fajdroel menyampaikan salah satu cara membangun daerah, ialah dengan memfokuskan pada pembangunan sumber daya manusia, seperti yang selama ini menjadi program utama pemerintahan presiden Jokowi-Ma’ruf Amin.

Presiden Jokowi selalu mengajak kita untuk bergerak menuju arah yang lebih baik, beradaptasi menjadi lebih baik menjadi SDM unggul dan maju,” kata Fadjroel.

Dia pun mengharapkan Palopo dan Luwu dapat menjadi daerah yang terdepan dengan memanfaatkan sumber daya manusia unggul, apalagi wilayah ini sejak dahulu dikenal sebagai wilayah tempat lahirnya karya sastra terpanjang di dunia La Galigo. Hal itu menandakan sejak dulu masyarakat Luwu telah terbiasa dengan kebiasaan membaca dan menulis.

“Datuk saya (pihak ibu) sendiri dari Sulawesi Selatan merantau ke tanah Kalimantan, kemudian berkeluarga di sana. Sehingga kisah tersebut mengingatkan saya sebagai salah satu keturunannya dalam mendiskusikan apa makna merantau secara fisik dan nonfisik? Orang Luwu dengan praktik merantau sebagai modal sosial dan budaya, baik dalam dimensi penguatan (empowering) dan aktor strategis telah dan akan terus berkontribusi sebesar-besarnya dalam pembangunan nasional, karena kecerdasan budaya La Galigo.

Selain Fadjroel hadir pula dalam diskusi itu ialah Wakil Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, dan Walikota Palopo, Judas Amir.

Judas Amir menyampaikan apresiasinya terhadap kehadiran M. Fadjroel Rachman serta kepada pelaksana kegiatan Millenial Rantau Palopo. Ia berharap mendapat masukan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Palopo.

“Sebagai pemerintah, kita diminta untuk transparan. Semua yang kita lakukan tidak boleh menyimpang dari peraturan perundang-undangan.Transparansi itu perintah undang-undang, implementasinya seperti apa, ini yang perlu dibicarakan bersama secara baik,” kata walikota.

Pada webinar ini, walikota juga memperkenalkan beberapa program Pemkot Palopo. Antara lain program “Siapa Mau Bekerja Apa.”

“Program ini muncul karena di Kota Palopo hamper setiap banyak sekali pelatihan berupa bimtek dan penyuluhan. Namun, hasil pelatihan tidak maksimal di lapangan,” terangnya.

Moderator kegiatan Rahmat Al kafi mengatakan, Millenial Rantau Palopo beharap melalui kegiatan ini dapat menjadi “jembatan” penghubung antara stakeholder di tingkat nasional dengan pemerintah dan warga Palopo.

Sementara Milastri Muzakkar sebagai pendiri Rantau Palopo, mengajak semua masyarakat Palopo dimanapun berada agar mau ikut membangun Palopo

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!