JAKARTA, MENRA62.COM — Lima Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta diambil sumpah jabatannya dalam sidang paripurna, Senin (14/10/2019). Salah satunya, Prasetio Edi Marsudi (PDIP), kembali menjadi ketua setelah partainya juara satu perolehan suara dan kursi, seperti periode lima tahun sebelumnya.
Sidang paripurna yang dihadiri oleh seluruh 106 anggota DPRD DKI Jakarta itu, dibuka oleh Ketua Sementara Pantas Nainggolan (PDIP) didampingi wakil Syarif (Gerindra). Hadir, GUbernur DKI Anies Rasyid Baswedan.
Sementara pengambilan sumpah dipimpin oleh Ketua Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Sunaryo. Empat unsur pimpinan lain yang duduk sebagai wakil ketua adalah M Taufik (Gerindra), Abdurrahman Suhaimi (PKS), Misan Samsuri (Demokrat) dan Zita Anjani (PAN).
Setelah diambil sumpahnya, Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi langsung menerima palu pimpinan dewan dari Ketua Sementara. Dalam pidatonya ia mencanangkan penyelesaian pekerjaan rumah (PR) DPRD DKI periode 2014-2019, seperti pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) hingga pemilihan Wagub DKI Jakarta.
Prasetio juga ingin kerja sama dengan pihak eksekutif dapat berjalan lebih baik. “Demi kemajuan Jakarta,” ucapnya.
Komposisi pimpinan DPRD DKI itu dipilih berdasarkan lima besar perolehan suara atau kursi. Dari 106 kursi, terbagi masing-masing PDI-P (25 kursi), Partai Gerindra (19), PKS (16), Partai Demokrat (10), PAN (9), PSI (8), Partai Nasdem (7), PKB (5), Partai Golkar (6), dan PPP (1).
