JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengatakan minat generasi muda atau kaum milenial untuk menjadi guru cukup tinggi. Hal itu bisa dilihat dari tingginya animo generasi muda untuk masuk ke Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK).
Meski demikian kata Mendikbud, harus ada langkah yang konkret untuk memastikan bahwa profesi guru akan mendapatkan perlakuan dan penghargaan yang semakin baik.
“Sejak diberlakukannya UU Guru dan Dosen, masih dalam proses pembentukan sebuah pekerjaan profesional. Hal itu perlu langkah-langkah yang serius,” kata Mendikbud dikutip dari Antara, Kamis (10/10/2019).
Menurutnya, untuk mendorong guru sebagai profesi dengan kualitas yang baik, ada beberapa langkah yang perlu dilakukan. Yakni peningkatan keahlian, tanggungjawab sosial dan organisasi profesi.
Untuk masalah keahlian, lanjut dia, maka perlu dilakukan pelatihan baik di LPTK maupun lembaga profesinya.
Selain itu, ujarnya, harus ditanamkan tanggung jawab sosial bahwa guru akan menentukan masa depan Indonesia. Karena itu masalah terkait guru harus ditangani betul, agar guru menjalankan pekerjaannya sebagai sebuah panggilan.
“Kemudian yang ketiga, organisasi profesi guru harus ditangani karena suatu profesi baru akan berjalan dengan baik kalau ada hubungan kolegialitas atau kesejawatan yang itu ada di dalam sebuah asosiasi atau korps profesi, ” katanya.
Menurut Mendikbud, jika profesi guru sudah menjadi pekerjaan yang membanggakan baik secara ekonomi dan sosial, maka otomatis akan jadi pilihan putra-putri terbaik.
“Makanya sekarang harus membuat guru jadi pekerjaan yang profesional yang membanggakan itu,” kata dia lagi.
Dia menjelaskan tiga hal tersebut harus dipenuhi termasuk kesejahteraan guru, agar guru dapat menjadi profesi yang membanggakan dan menjadi pilihan utama generasi muda.