JAKARTA, MENARA62.COM – Pemerintah telah menutup pendaftaran sekolah ikatan dinas pekan lalu. Hingga batas akhir pendaftaran (31/03), tercatat sebanyak 284.697 siswa mendaftarkan diri, tetapi hanya 10.389 siswa yang diterima.
Kepala Biro Hukum, Komunikasi, dan Informasi Publik Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Herman Suryatman mengatakan antusiasme masyarakat untuk bersekolah di sekolah berikatan dinas masih sangat tinggi.
“Ini menunjukkan minat untuk menjadi seorang ASN masih tinggi di kalangan masyarakat. Sebab lulusan sekolah ikatan dinas nantinya akan menjadi seorang ASN,” kata Herman, Senin (03/04/2017).
Dari jumlah pendaftar keseluruhan, separo lebih mendaftar pada Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) yakni sebanyak 166.315. Padahal kuota yang tersedia sebanyak 6.961. Di posisi terbanyak kedua adalah Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dengan jumlah pelamar 48.657 pendaftar. Kemudian berikutnya Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) dengan pendaftar sebanyak 24.226.
Jumlah pendaftar pada Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) dan Politeknik Imigrasi (Poltekim) sebanyak 13.707 pelamar. Sementara pada Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG) sebanyak 11.154 pelamar.
Di posisi lanjutnya, terdapat Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) dengan pendaftar sebanyak 9.377. Kemudian Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dengan pendaftar sebanyak 8.441. Jumlah pelamar pada Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN) sebanyak 2.280.
Setelah pendaftaran, para peserta harus menjalani beberapa tes sebelum diterima di sekolah tersebut yang diatur oleh masing-masing instansi. Untuk selanjutnya, pendaftar diwajibkan menjalani Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) menggunakan Computer Assisted Test (CAT).