SOLO, MENARA62.COM– Rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SD Muhammadiyah 24 Gajahan Surakarta memasuki hari ketiga pada Rabu (16/7). Tema yang diangkat hari ini adalah Peduli Lingkungan, dengan menghadirkan narasumber spesial, yaitu Putra Solo 2024 I Gede Putu Brama, Putri Solo 2024 Sephiala Daniasty Azzahra, serta Penggiat Bank Sampah Gajahan Retno Prabandari.
Ketua Tim Adiwiyata SD Muhammadiyah 24 Gajahan, Sugiharko, menjelaskan bahwa tujuan kegiatan adalah menanamkan kesadaran lingkungan kepada siswa sejak dini.
“Kami ingin anak-anak memahami pentingnya menjaga kebersihan dan bijak dalam mengelola sampah, mulai dari lingkungan sekolah hingga rumah,” ujar Sugiharko.
Dalam sesi sosialisasi, Putra-Putri Solo 2024 menyampaikan pesan tentang pentingnya melestarikan lingkungan.
“Kami dari Putra-Putri Solo hari ini memberikan sedikit sosialisasi tentang lingkungan kepada teman-teman di SD Muhammadiyah 24. Harapannya, teman-teman di sini bisa menjaga lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, dan melestarikan lingkungan di sekolah maupun di rumah,” ujar Brama, Putra Solo 2024.
Senada dengan Brama, Sephiala menambahkan bahwa menjaga kebersihan adalah bentuk pelestarian budaya yang harus diwariskan sejak dini.
“Sebagai generasi muda, kita bisa meneruskan warisan budaya leluhur salah satunya dengan menjaga kebersihan lingkungan,” ujarnya.
Sementara itu, Retno Prabandari, sebagai penggiat bank sampah, mengajak anak-anak mulai memilah sampah sejak dari sekolah.
“Sampah organik dan anorganik harus dipisahkan. Mari kita biasakan bersama. Sekolah bisa menjadi contoh bagi rumah kita sendiri,” tuturnya.
Kegiatan ini disambut antusias oleh seluruh siswa, yang mengikuti sesi interaktif dan praktik langsung memilah sampah di sekolah. MPLS hari ketiga ditutup dengan komitmen bersama seluruh siswa untuk menjaga kebersihan sekolah.
Dengan kegiatan ini, SD Muhammadiyah 24 Gajahan berharap dapat mencetak generasi peduli lingkungan yang siap menjadi agen perubahan, tidak hanya di sekolah, tapi juga di masyarakat. (*)
