YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Majelis Pemberdayaan Masyarakat Pimpinan Pusat Muhammadiyah (MPM PPM) melakukan kerjasama dengan BPD DIY untuk memberdayakan Komunitas Pemulung ‘Mardiko’ Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan, Bantul. Penandatangan dilakukan bersamaan dengan pemberian bingkisan Ramadhan terhadap anggota dampingan MPM PPM, buka bersama dan pengajian di Kantor PPM Jalan Cik Di Tiro Yogyakarta, Ahad (26/5/2019).
Penandatangan kerjasama dilakukan Ketua MPM PPM, Dr M Nurul Yamin, Ketua Badan Amil Zakat dan Sedekah (Bazis) BPD DIY, Arif Yulianto dan Ketua Harian Bazis BPD DIY, Muhammad Afnan. Menurut rencana pemberdayaan meliputi sanitasi, life skill, hidup bersih, pembinaan untuk menghasilkan produk dan memasarkan produk di lingkungan mitra MPM.
“Kita bermitra tidak hanya dengan amal usaha Muhammadiyah, tetapi juga bekerjasama dengan lembaga pemerintah yang memiliki kepedulian terhadap kaum marginal. Sedangkan bingkisan Lebaran yang jumlahnya kurang lebih 500 dapat terselenggara atas bantuan UMY, LazisMU dan donatur-donatur,” kata M Yamin.
Sedang Arif Yulianto mengatakan BPD DIY bisa memberikan bantuan kemitraan ini berkat dana Bazis yang dikumpulkan dari karyawan-karyawatinya. “Setiap bulan gaji karyawan dan karyawati dipotong untuk Bazis dan ini ditasarufkan melalui MPM PP Muhammadiyah untuk Komunitas Pemulung Mardiko,” kata Arif Yulianto.
Selain itu, anggota dampingan yang hadir mendapat pemeriksaan kesehatan yang dilakukan Universitas Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta. Pemeriksaan kesehatan meliputi tekanan darah, kadar glukosa, dan asam urat.
Sementara H Muhammad Jamaludin Ahmad Psi, Direktur RS PKU Muhammadiyah Bantul dan Wakil Ketua LPCR PP Muhammadiyah yang mengisi tausyiah mengharapkan agar puasa bisa menambah ketakwaan bagi dampingan MPM PPM. “Tanda-tanda meningkat ketakwaan yaitu semula tidak merasa takut meninggalkan shalat, sekarang menjadi takut. Itu tandanya bertambah ketakwaannya,” kata Jamaludin.