SOLO, MENARA62.COM – Mahasiswa Pencinta Al-Qur’an Universitas Muhammadiyah Surakarta (MPQ UMS) menyambut kunjungan studi banding dari Himpunan Hafizh Hafizhah Mahasiswa Universitas Islam Indonesia (Hawasi UII). Delegasi Hawasi UII diterima di Ruang Seminar, Gedung Induk Siti Walidah, UMS, Ahad (13/7).
Sekretaris Departemen Media dan Komunikasi MPQ UMS Hade Qonita mengatakan kegiatan tersebut mengusung tema “Mengokohkan Ukhuwah, Bersinergi dalam Dakwah”. Tema tersebut dipilih untuk menguatkan persaudaraan antarpejuang Al-Qur’an dan berjalan selaras dalam mendakwahkan Islam di lingkungan kampus.
“Diharapkan, tema ini menjadi pengingat bahwa dakwah akan lebih kuat dan berdaya jika dijalankan bersama dalam semangat persatuan,” jelas Hade saat dihubungi melalui WhatsApp, Kamis (17/7).
Hade mengatakan pertemuan ini menjadi wadah untuk mempererat silaturahmi dan membangun sinergi antara dua komunitas Qur’ani lintas kampus. Kedua lembaga saling bertukar pengalaman mengenai program kerja yang berfokus pada pembinaan Al-Qur’an, syiar Islam, serta penguatan nilai-nilai dakwah di lingkungan mahasiswa.
Kegiatan diisi dengan sesi presentasi kelembagaan, diskusi program tahfiz, metode pembinaan, serta strategi penguatan syiar keislaman yang relevan dengan dunia kampus masa kini. MPQ dan HAWASI juga saling berbagi pengalaman dalam mengelola komunitas Qur’ani agar tetap progresif, adaptif, dan berdampak luas di tengah tantangan zaman.
Ketua MPQ Afnan Zain Muzzaki mengatakan studi banding tersebut diharapkan saling menguatkan ikatan antarkedua organisasi. Ia optimis sinergi yang baik akan menumbuhkan kultur kekeluargaan yang suportif dalam rangka mendakwahkan Al-Qur’an.
“Semoga dengan ukhuwah yang lebih erat ini membuat di antara kita saling merasa memiliki untuk lebih bersinergi kedepan dalam visi mulia bersama Al-Qur’an,” kata Afnan.
Afnan meyakini kegiatan ini dapat menjadi titik awal kolaborasi antara MPQ UMS dan HAWASI UII dalam memperkuat peran generasi muda sebagai penjaga dan penyampai nilai-nilai Al-Qur’an di tengah masyarakat.
“Kami yakin setiap langkah yang digerakkan melalui ukhuwah islamiyah untuk dakwah akan menjadi wasilah untuk menggapai kesuksesan dan cinta Allah di dunia maupun di akhirat,” tegasnya mantap. (*)
