32.9 C
Jakarta

Mudahkan Tunanetra Mengikuti UTBK, Metode Screen Reader Diluncurkan

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Mudahkan bagi penyandang tunanetra mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2019, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) luncurkan metode screen reader. Metode ini merupakan perangkat lunak yang diadopsi oleh Tim LTMPT untuk memberikan aksesibilitas peserta tunanetra.

Dengan cara ini, maka seorang penyandang tuna netra bisa mengerjakan soal tanpa perlu pendampingan.

“Selama ini penyandang tunanetra jika mau ikut tes masuk PTN harus ada ada pendamping untuk membacakan soal-soal tes,” kata Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir, Jumat (3/5/2019).

Dengan metode screen reader, maka penyandang tunanetra bisa memanfaatkan pendengarannya untuk mendengarkan soal-soal yang tertulis pada layar computer.

Saat ini lanjut Menteri Nasir, LTMPT telah menyediakan infrastrktur untuk penggunaan metode screen reader tersebut dan telah dilakukana uji coba serta siap digunakan bagi peserta tunanetra.

Adapun karakter dari metode screen reader kata Ketua LTMPT Ravik Karsidi diantaranya bahwa semua materi UTBK dinarasikan dalam bentuk audio berupa bahasa, item soal telah diakomodasi berdasarkan kemampuan dan keterbatasan tunanetra. Isi/materi tes tersebut setara dengan peserta yang bisa melihat, dengan waktu pengerjaan yang sama dengan peserta lain. Tetapi jumlah soal pada semua materi pelajaran dikurangi sekitar 20 persen.

“Selain itu teks bacaan tidak lebih dari 3 paragraf dan menghindari kata-kata visual,” lanjut Ravik.

Kemudian gambar, table, atau grafik dinarasikan atau dimodifikasi dan system operasinya menggunakan keyboard tanpa mouse.

Jumlah peserta UTBK tahun 2019 yang terdaftar sebagai peserta disabilitas tunatera sebanyak 70 peserta. Mereka terbagi dalam dua gelombang UTBK. Untuk gelombang 1 terdapat 38 peserta yang akan mengikuti ujian pada 4 Mei 2019 dan untuk gelombang II terdapat 32 peserta yang akan mengikuti ujian pada 25 Mei 2019.

Adapun lokasi UTBK penyandang tunanetra tersebar di 18 Pusat UTBK. Diantaranya UI, UNY, UPI, Universitas Riau, Universitas Negeri Padang dan sebagainya.

Dilihat dari kelompok ujiannya, peserta tunanetra terbanyak mengikuti ujian kelompok Soshum mencapai 63 peserta. Sedang 7 lainnya mengikuti ujian kelompok Saintek.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!