25 C
Jakarta

Mudik Lebaran, Muhammadiyah Buka 57 Posko MudikMu Aman

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Layani masyarakat yang hendak mudik Lebaran, Lazismu buka posko kesehatan di 57 titik di Pulau Jawa, mulai dari Merak hingga ke Jember. Posko mudikMu Aman ini akan beroperasi selama 10 hari mulai H-5 hingga H+5 Lebaran 1438 H.

“Silakan masyarakat yang mudik dan membutuhkan kenyamanan, bisa mampir ke posko mudikMu Aman,” kata Direktur Utama Lazismu, Andar Nubowo pada peluncuran program MudikMu Aman, Selasa (20/6).

Pada Posko MudikMu Aman, masyarakat bisa untuk rehat sejenak setelah menempuh perjalanan jauh. Di posko ini  pemudik dapat menikmati layanan fasilitas umum seperti toilet dan parkir yang disediakan.

Di samping itu, Andar menambahkan, pemudik juga dapat beristirahat dengan rileks sambil menikmati layanan kesehatan dan ambulan gratis dan Wifi Gratis serta mengisi energi alat komunikasi yang memudahkan pemudik untuk saling berkomunikasi tentang perjalanan mudik. Sambil menikmati berbuka puasa pemudik diharapkan gembira dan fokus selama perjalanan nanti.

“Jika pemudik masih dalam perjalanan dan ingin solat Idul Fitri, Posko  MudikMu Aman akan memberikan informasi tempat solat Idul Fitri di masjid atau lapangan terdekat,” jelasnya.

Andar  mengatakan ke-57 posko MudikMu Aman akan dilengkapi dengan ambulance. Posko ini terintegrasi dengan PKU Muhammadiyah yang ada. Sehingga ketika ada kejadian yang membutuhkan pertolongan lebih serius atau harus dirujuk ke rumah sakit, petugas akan dengan mudah mengirimkan ke PKU Muhammadiyah terdekat.

Posko MudikMu Aman  saat ini masih terfokus di Pulau Jawa, dengan rincian 25 Kota & Kabupaten (3 pusat, 9  jalur Utara dan 13 jalur Tengah & Selatan) dan 50 titik Posko (Posko dan akan bertambah). Adapun 39 Kota & Kabupaten turut mendukung (support branding) posko MudikMu Aman.

Melalui layanan ini, Koordinator Nasional Posko MudikMu Aman, Falhan Nian Akbar, menilai  informasi dan layanan perjalanan mudik ini semoga dapat bermanfaat untuk para pemudik.

“Tujuannya memfasilitasi pemudik dari kota asal ke kota tujuan dengan aman sampai tujuannya,” jelasnya.

Selain itu, urai Falhan, di posko ini juga menerima layanan zakat, infak dan sedekah Lazismu yang bermitra dengan amal usaha Muhammadiyah seperti Rumah Sakit, Kampus, Ortom serta  lembaga dan majelis di lingkungan Muhammadiyah.

Ketua PP Muhammadiyah, Hajriyanto Y. Thohari, mengatakan program ini bagian dari spirit filantropi. Karena itu, posko-posko yang didirikan memang tumbuh dari bawah sebagai pengejawantahan filantropi pemberdayaan.

“Sekaligus membantu pemerintah dalam merespon persoalan mudik yang tidak bisa diprediksi sebelumnya,” tuturnya.

Hajriyanto menilai, filantropi dapat menyentuh persoalan hidup manusia termasuk mudik sehingga kebutuhan selama perjalanan mudik dapat di atasi saat pemudik mengalami kelelahan  selama perjalanan.

Lazismu yang berjejaring dengan amal usaha Muhammadiyah di jalur mudik telah mempersiapkan dengan bekerjasama bersama masyarakat sekitar posko,” katanya.

Mudik menurut Hajriyanto adalah suatu tradisi yang luhur di Indonesia. Setiap tahun keluarga muslim di Indonesia menjelang Hari Raya Idul Fitri pulang ke kampung halamannya.

Ia berharap masyarakat yang tengah mudik, dipersilakan mampir ke posko MudikMu Aman untuk menikmati fasilitas yang disediakan Muhammadiyah.

“Semua diberikan gratis,” tutupnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!