SOLO, MENARA62.COM – Muhammadiyah tahun ini telah memasuki usia ke-109 tahun. Kemarin PP Muhammadiyah menyelenggarakan Resepsi Milad ke 109 di Yogyakarta. Sebagai upaya menyemarakkan Milad Muhammadiyah ke-109, sekaligus mempersiapkan Muktamar Muhammadiyah ke-48, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah akan menghelat Refleksi Milad Muhammadiyah ke-109 di Edutiorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Seperti yang disampaikan oleh Sekretaris Panitia Milad, Bambang Sukoco, bahwa sebagai salah satu upaya untuk menyemarakkan Miad Muhammadiyah ke-109, PWM Jawa Tengah akan menghelat Refleksi Milad Muhammadiyah.
“Kemarin, Resepsi Milad Muhammadiyah ke-109 telah diselenggarakan PP Muhammadiyah di Yogyakarta. PWM Jawa Tengah ingin turut menyemarakkan Milad Muhamamdiyah ke-109 sekaligus persiapan Muktamar Muhammadiyah ke-48, yang mana PWM Jawa Tengah akan menjadi tuan rumah,” ungkapnya.
Senada dengan Bambang, Ketua Panitia Penerima Muktamar Muhammadiyah, yang sekaligus Rektor UMS, Sofyan Anif yang hadir dalam jumpa pers menyampaikan bahwa Refeksi Milad Muhammadiyah kali ini sebagai upaya untuk menyemarakkan Milad Muhammadiyah ke-109, sekaligus mempersiapkan kembali Muktamar Muhammadiyah ke-48, tahun depan.
“Tentu Milad yang ke 109 ini memiliki makna yang khusus dan berbeda dengan yang lain. Tapi saya juga optimis bahwa Pak Tafsir selalu menyebut bahwa ini merupakan media untuk muktamar yang sesungguhnya,” ungkap Sofyan.
Hadir dalam jumpa pers hari ini, Bendahara Umum PP Muhammadiyah, Marpuji Ali yang sekaligus Ketua Panitia Pusat Muktamar Muhammadiyah.
“Tolong perhatikan regulasi negara kita, karena sekarang masih Pandemi Covid-19. Maka segala sesuatu yang berkaitan dengan Covid-19, mohon dapat dikoordinasikan dengan pihak-pihak yang terkait, khususnya pada acara besok.” Pesan Marpuji Ali.
Rencananya Refleksi Milad ini akan dihelat besok (20/11/2021) Pukul 19.00 WIB. Dikonfirmasi hadi pada acara ini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Ketua PWM Jawa Tengah Tafsir, Rektor UMS Sofyan Anif, dan tamu undangan lainnya.
Bambang Sukoco, S.H., M.H., selaku ketua panitia juga menyampaikan bahwa milad kali ini terasa sangat berbeda, karena dilaksanakan di tengah Pandemi Covid-19. Selain itu ia mengatakan bahwa banyak warga dan pimpinan Muhammadiyah yang syahid karena Covid-19 termasuk beberapa panitia Muktamar.
“Treatrikal dengan tema Berkhidmat Sampai Akhir Hayat adalah pagelaran seni yang ingin menggambarkan keteladanan warga Muhammadiyah yang gugur karena Covid-19; dengan mengambil uswah hasanah dari mereka dan bertekad untuk melanjutkan perjuangan yang luhur itu,” tambahnya. (*)