KARANGANYAR, MENARA62.COM — Muhammadiyah Karanganyar berangkatkan tim medis-rescue ke Lombok. Bencana gempa bumi di Lombok Nusa Tenggara Barat (NTB) membangkitkan semangat solidaritas dan kepedulian sosial dari sebagian besar anak bangsa atas kesulitan dan dampak bencana yang dialami. Pun dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar, setelah memberikan instruksi penggalangan dana melalui Lembaga Amil Zakat Infaq Shadaqah (Lazismu) PDM Karanganyar Ahad (12/8/2018) memberangkatkan relawan dari LPB/MDMC menuju Lombok NTB.
Pemberangkatan relawan peduli Lombok dilakukan oleh ketua PDM Kabupaten Karanganyar Muh. Samsuri disaksikan oleh peserta Rakor Triwulan Muhammadiyah Karanganyar bertempat di SMP Muhammadiyah 8 Kebakkaramat. Pelepasan itu, juga dihadiri jajaran pleno PDM dan Forkompinca Kecamatan Kebakkramat Muh Samsuri melakukan pelepasan relawan dengan doa dan pengibasan bendera Muhammadiyah.
Ketua Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB)/MDMC PDM Karanganyar Aditya Nur Cahyanto, ditemui disela-sela acara Rakor Triwulan sekaligus pemberangkatan relawan mengatakan, jika saat ini yang diberkatkan adalah tim angkatan pertama dari Muhammadiyah Karanganyar.
“Ini tim pertama berjumlah 5 orang, yang nantinya akan menyusul tim kedua yang masih dikoordinasikan dengan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jawa Tengah. Yang berangkat saat ini merupakan tim medis dan rescue, nantinya yang kedua adalah tim psykologis dan logistic,” kata Aditya, yang juga Direktur RS PKU Muhammadiyah Karanganyar.
Aditya juga menambahkan, jika tim yang berangkat menggunakan mobil ambulance dengan perjalanan darat ini juga membawa obat-obatatan yang kemungkinan sangat dibutuhkan dilokasi bencana.
Terpisah ditemui di lokasi Rakor Triwulan, ketua Lazismu PDM Karanganyar Munfarid menjelaskan, terkait dengan penghimpunan dana kemanusiaan daribawah koordinasinya dan rencana pemberian bantuan lanjutan kepada masyarakat terdampak di Lombok NTB.
“Sampai dengan hari Ahad (12/8/2018) ini Lazismu Daerah bersama kantor-kantor layanan Lazismu PCM, PRM, Ortom maupun AUM sudah mengumpulkan donasi sebesar Rp. 252.262.300,-. Sejumlah 50 juta sudah kita kirimkan ke Lazismu PWM Jawa Tengah untuk diteruskan ke pusat, saat ini pengumpulan donasi masih berjalan. Alhamdulillah respon dan kepedulian warga Muhammadiyah Karanganyar sangat bagus kepedulian kepada sesama yang terkena bencana, di Jawa Tengah Lazismu Karanganyar saat ini menjadi pengumpul dan donatur terbesar untuk gempa Lombok ini,” kata Munfarid yang juga Kepala SMA Muhammmadiyah 1 Karanganyar.
Untuk program donasi lanjutan, pihak Lazismu PDM Karanganyar menurut Munfarid saat ini juga sedang menggalang bantuan berupa barang secara langsung. “Kita hanya batasi dan fokus pada barang (inatura) dalam bentuk pembalut, pempers, selimut. Kenapa hanya itu fokusnya, karena hal tersebut kadang tidak terpikirkan oleh para donatur yang datang kelokasi semua membawa makanan yang kadang jadi mubadzir dan cepat rusak (membusuk, kadaluwarsa, Red),” ujarnya.
Munfarid menjelaskan, untuk bantuan barang ini nantinya, akan dikirimkan langsung dari Lazismu PDM Karanganyar ke lokasi di Lombok NTB. “Tidak harus disatukan lewat wilayah dan pusat sebagaimana penghimpunan bantuan uang yang sudah berproses,” kata ketua Lazismu yang mempunyai motto “lebih baik membantu daripada dibantu, lebih baik memberi dari pada diberi agar terhindar dari bencana daripada kena bencana”.
Penulis: MPI PDM Karanganyar/Joemadi