25.8 C
Jakarta

Muhammadiyah Kecam Serangan AS Terhadap Suriah

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Suriah terus bergolak. Puluhan rakyat tak berdosa meninggal dunia dalam berbagai aksi kekerasan dan penyerangan yang dilakukan oleh tentara Amerika Serikat dan sekutunya.

Sehubungan dengan situasi di Suriah tersebut, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah mengeluarkan pernyataan sikap.

Pertama mengecam serangan AS, Inggris, dan Prancis ke Suriah dan mendesak kekuatan-kekuatan proxy yang terlibat untuk menyelesaikan konflik Suriah sesuai keputusan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Serangan ini merupakan pelanggaran kedaulatan Suriah dan bertentangan dengan hukum internasional,” kata didampingi Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dr H Abdul Mu’ti MEd, Selasa (17/4/2018), didampingi Wachid Ridwan, Sekretaris Lembaga Hubungan Kerjasama Luar Negeri.

Menurutnya, dengan  alasan apapun, serangan tersebut hanya akan semakin memperburuk keadaan dan memperkeruh kekisruhan politik yang terjadi di Suriah.

Kedua, PP Muhammadiyah mendesak negara-negara adikuasa untuk tidak menjadikan Suriah sebagai arena pertempuran (battlefield) konflik kepentingan mereka. Semua pihak hendaknya bisa menahan diri agar situasi dapat lebih kondusif dan belajar dari sejarah dan tidak membuat sejarah baru yang lebih buruk dari apa yang telah terjadi pada masa lalu dan masa kini.

“Ketiga, kami mendorong transisi damai menuju Suriah yang sejahtera, damai, dan bermartabat dengan mediasi PBB,” lanjutnya.

Abdul Mu’ti mengatakan, Suriah adalah salah satu negara yang menyimpan kekayaan peradaban umat manusia dan agama-agama besar dunia. Perdamaian di Suriah adalah sebuah keniscayaan untuk menyelamatkan peradaban dunia.

Karena itu pihaknya mendesak Pemerintah Indonesia untuk lebih aktif dan mengambil prakarsa perdamaian di Suriah baik melalui PBB maupun komunikasi  dengan pemerintah negara-negara yang terlibat dalam konflik dan kepentingan politik di Suriah.

Muhammadiyah juga mengajak kepada bangsa Indonesia, terutama umat Islam, untuk memanjatkan doa demi keselamatan, perdamaian, dan berakhirnya tragedi kemanusiaan yang dialami bangsa dan negara Suriah.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!