SURABAYA, MENARA62.COM– Beberapa perwakilan yang terdiri Ketua LP3M, Sekretaris PCM, Ketua Lazismu, dan Mudir PPTQM Darul Hikmah Masaran, Sragen bertolak ke Surabaya, pada Ahad (19/9/21).
Bukan untuk rekreasi, tetapi para perwakilan ini bertolak ke Kota Pahlawan untuk bertemu salah seorang dermawan yang mewakafkan tanahnya untuk pengembangan Pondok Pesantren Tafidzul Qur’an Muhammadiyah (PPTQM) Darul Hikmah Masaran, Sragen agar lebih besar lagi. Perlu kita ketahui, PPTQM Darul Hikmah Masaran baru berdiri 2 tahun, atau tepatnya berdiri pada tahun 2019.
Muhammad Efendi, selaku Ketua LP3M PCM Kecamatan Masaran mengungkapkan bahwa untuk mengembangkan PPTQM Darul Hikmah diperlukan lahan yang lebih besar lagi guna untuk pembangunan pesantren dan menampung santri penghafal Al-Qur’an.
“Alhamdulillah, hari ini kami, beberapa perwakilan dari PCM Masaran dan PPTQM Darul Hikmah menerima wakaf tanah seluas 1345m², di Dukuh Jatirejo, Kelurahan Jirapan, Masaran dari H. Wito yang saat ini merantau dan tinggal di Surabaya,” imbuh Efendi.
H. Wito merupakan warga Desa Jirapan yang saat ini menjadi kontraktor di Surabaya. Dengan tanah seluas 1345m², ia berharap supaya tanah yang diwakafkan segera dimanfaatkan.
“Kalau membangun dan membuat perencanaan tolong melibatkan masyarakat. Dan terima kasih Muhammadiyah, semoga jadi amal saleh bersama,” imbuh H. Wito.
Pada tahun pertama, santri di PPTQM Darul Hikmah Masaran berjumlah 16 dan di tahun ke-2 kedua mendapat 65 santri.
“Kami berharap, dengan semakin bertambahnya santri di pesantren kami dapat kami ikuti dengan pengembangan bangunan untuk menampung santri lebih banyak lagi. Semoga juga ke depan banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam pengembangan PPTQM Darul Hikmah Masaran,” pungkas Ustadz Arif, selaku Mudir PPTQM Darul Hikmah.
(Udik Riyanto)