YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah akan mengundang capres Joko Widodo dan Capres Prabowo Subianto dalam gelaran Tanwir Muhammadiyah 2019. Tanwir Muhammadiyah yang dilaksanakan 15-17 Februari 2019 akan digelar di Bengkulu dengan tema besar ‘Beragama yang Mencerahkan’.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menjelaskan diundangnya dua capres tersebut dalam kapasitas sebagai tokoh bangsa.
“Kita usahakan mengundang Pak Jokowi dan Pak Prabowo. Tetapi keduanya sebagai tokoh bangsa,” jelas Haedar di sela seminar nasional pra Tanwir Muhammadiyah bertema Beragama yang Mencerahkan dalam Perspektif Politik Kebangsaan’ yang digelar Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Senin (11/2/2019).
Menurut Haedar, diundangnya dua tokoh yang saat ini sedang berhadap-hadapan dalam ajang pemilu presiden, adalah untuk memaparkan pandangan keduanya terkait kebangsaan. Jadi bukan untuk menyampaikan visi misi presiden.
“Insyaallah tidak ada debat layaknya debat capres. Kita akan ciptakan di forum tanwir agar ini jangan dianggap sebagai penyampaian visi misi, tetapi sebagai wawasan kebangsaan,” lanjut Haedar.
Meski sudah mengundang resmi Jokowi dan Prabowo, Haedar mengaku belum bisa memastikan apakah keduanya bisa hadir dalam Tanwir Muhammadiyah 2019. Mengingat hari terakhir sidang tanwir bertepatan dengan jadwal debat kedua yang sudah dijadwalkan KPU.
Panitia Tanwir sendiri menjadwalkan Jokowi hadir pada Sabtu, sedang untuk Prabowo hari Ahad, Hanya saja karena hari Ahad bertepatan dengan jadwal debat Capres, sehingga kemungkinan besar untuk jadwal Prabowo akan dilakukan perubahan.
“Tapi poinnya adalah mereka hadir sebagai tokoh bangsa, sekaligus juga ikut meredam agar….. Saya pikir di sinilah ujian buat Pak Jokowi dan Pak Prabowo, ujian kenegarawanannya untuk mengajak para pendukungnya tetap berpolitik secara santun dan enjoy,” tutupnya.
 Muhammadiyah akan mengundang capres Joko Widodo dan Capres Prabowo Subianto dalam gelaran Tanwir Muhammadiyah 2019){kind=link}