24.5 C
Jakarta

MUI Dukung Program Penguatan Pendidikan Karakter

Baca Juga:

JAKARTA,MENARA62.COM–  Ketua Umum MUI Ma’ruf Amin memberikan apresiasi terhadap kebijakan penguatan karakter dan restorasi sekolah yang dilaksanakan Kemendikbud.

“MUI menganggap kebijakan yang dilakukan Kemendikbud ini sangat tepat dan sesuai dengan kebutuhan penguatan karakter bangsa,” disampaikan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Ma’ruf Amin usai pertemuan dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi, Rabu (14/6/2017).

Sebelumnya Ma’ruf Amin menyampaikan perlunya penguatan karakter untuk menjawab tantangan globalisasi.

Penguatan Karakter Melalui Lima Hari Sekolah Dilaksanakan Bertahap

Mendikbud Muhadjir menegaskan bahwa pelaksanaan lima hari sekolah dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan kondisi kesiapan dan kemampuan masing-masing daerah.

“Sesuai dengan pasal 9, pelaksanaannya bertahap. Dan sesuai saran dari MUI, akan dilakukan koordinasi dengan Kemenag untuk petunjuk atau pedoman pelaksanaannya,” kata Mendikbud.

Ia mengungkapkan bahwa penguatan pendidikan karakter (PPK) yang diatur di dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 dilaksanakan melalui kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler. Penerapannya akan sangat bervariasi di tiap daerah dan sekolah.

Disebutkan pada ayat (1) Pasal 9 bahwa, “dalam  hal  kesiapan  sumber  daya  pada  Sekolah  dan akses transportasi  belum  memadai,  pelaksanaan ketentuan  Hari  Sekolah  sebagaimana  dimaksud  dalam Pasal 7  dapat  dilakukan secara bertahap.”

“Tidak ada paksaan bagi sekolah untuk melaksanakannya. Sekarang ini sudah ada sekolah percontohan dan kabupaten/kota yang sudah menerapkan. Silakan dilihat penerapannya,” ujar Mendikbud.

Sejak 2016, Kemendikbud telah membina 542 sekolah rintisan PPK yang tersebar di 34 provinsi. Di tahun 2017 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menargetkan 9.830 sekolah rintisan PPK, sampai saat ini telah terdapat lebih dari 8.005 peserta yang telah mendapatkan pelatihan penerapan PPK. Pelatihan melibatkan Guru, Kepala Sekolah, Pengawas, dan Komite Sekolah.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!