26.2 C
Jakarta

Musim Pancaroba, BMKG Ingatkan Masyarakat Waspadai Demam Berdarah

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Sejumlah wilayah di Indonesia akan segera memasuki masa pancaroba (perpindahan musim) dari kemarau ke penghujan dalam beberapa hari ke depan. Karena itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Dwikorita Karnawati mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama terkait dengan gangguan kesehatan.

“Saat ini kita sedang memasuki saat pancaroba atau transisi musim. Sepekan ke depan sejumlah daerah berpotensi terjadi hujan sedang dan lebat,” kata Rita dikutip dari Antara, Kamis (31/10/2019).

BMKG diakui telah berkoordinasi dengan dinas terkait mengenai berbagai hal terkait masa pancaroba. Misalnya terkait dinas terkait kesehatan, beberapa hal yang harus diantisipasi adalah penyakit-penyakit yang bisa menjangkiti masyarakat akibat musim menyebabkan kenaikan kelembaban.

Menurut Rita,  pergantian musim yang sifatnya kering ke basah akan memicu banyaknya kasus demam berdarah dan malaria. Selain itu, cuaca yang berganti dari kemarau ke penghujan cenderung memicu pergerakan angin yang dapat merobohkan infrastruktur dengan pondasi rapuh.

Dari sisi pertanian, Rita mengatakan sudah berkoordinasi dengan dinas terkait sehingga dapat menyiapkan tindakan-tindakan perlu menyambut musim penghujan misalnya menyusun rencana tanam seiring mulai banyak kawasan di Indonesia yang sedang dan akan diguyur hujan.

“Kalau hal-hal terkait musim hujan, dinas terkait akan menindaklanjuti. Kami sampaikan agar ini ditindaklanjuti terkait sektor seperti kesehatan dan bencana,” katanya.

Hujan di sejumlah daerah, kata dia, umumnya mulai awal November meski beberapa kawasan sudah hujan. Hanya saja, kawasan seperti di Indonesia yang wilayahnya berada di bagian selatan khatulistiwa cenderung belakangan mengalami musim penghujan.

Sementara musim penghujan di banyak tempat, kata Rita, akan mengalami puncaknya pada Januari-Februari 2020 dengan potensi lebih basah dari tahun-tahun sebelumnya.

Lebih basah, kata kepala BMKG, artinya musim penghujan mendatang akan memiliki curah hujan yang lebih besar. Sementara hujan akan mulai melemah menuju musim kemarau atau pancaroba pada bulan Maret 2020.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!