KABUPATEN KATINGAN , MENARA62.COM — Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-9 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kalimantan Tengah resmi dibuka Sabtu (10/2/2023). Acara pembukaan yang digelar di Gedung Salawah milik Pemerintah Kabupaten Katingan ini pun dihadiri ratusan orang yang berasal dari warga dan simpatisan Muhammadiyah.
Lokasi pembukaan muswil dipusatkan di Gedung Salawah, Sekitar hampir seribu orang yang berasal dari simpatisan dan wàrga Muhammadiyah hadir, termasuk peserta Muswil dan penggembira dari beberapa kabupaten di Kalimantan Tengah.
Gelaran pembukaan Muswil Muhammadiyah Dan Aisyiyah Kalteng resmi dibuka sekitar pukul 08.30 WIB yang diawali dengan pementasan kesenian tradisional tari budaya dan kontemporer seperti tari selendang, derap berkemajuan, zapin melayu, giring-giring, dan tari kreasi Pelajar.
Pembukaan Muswil ke-9 Muhammadiyah yang bertemakan “Memajukan Kalimantan Tengah Mencerahkan Indonesia” dan Muswil Aisyiyah dengan tema “Perempuan berkemajuan mencerahkan Kalimantan Tengah” dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Edy Pratowo, Ketua DPRD Provinsi Kalteng, Unsur Forkopimda Kalteng, serta Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Selain itu, hadir juga Bupati Katingan Sakariyas dan Unsur Forkopimda Katingan, para ketua organisasi Masyarakat dan Agama, dari unsur Pimpinan Pusat Muhammadiyah hadir Sekretaris PP Muhammadiyah Muhammad Izzul Muslimin, Bendahara PP Muhammadiyah Marpuji Ali, Ketua 4 PP ‘Aisyiyah Latifah Iskandar, dari unsur Pengurus Muhammadiyah Kalteng, Ketua PW Muhammadiyah dan Aisyiyah Kalteng , Penasehat PWM Ahmad Diran, serta seluruh jajaran pimpinan dan pengurus persyarikatan Muhammadiyah dan Aisyiyah dari tingkat Wilayah, daerah dan cabang.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Tengah, Prof Dr. Ahmad Syar’i , M.Pd menyampaikan bahwa Muswil ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan November tahun 2020, tetapi karena Indonesia dilanda pandemi covid, dan sesuai keputusan hasil tanwir PP Muhammadiyah menunda pelaksanaan sampai covid melandai, dan tiga bulan setelah Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah bulan November tahun 2022 di Solo, barulah digelar Muswil yang saat ini kita sedang kita laksanakan.
Muswil ini adalah bukti bahwa Muhammadiyah itu dinamis, dan muswil ini juga sebagai evaluasi perjalanan 7 tahun yang lalu.
“Disini kita akan membahas isu-isu perkembangan yang ada di Kalimantan Tengah. Selaras dengan tema Muswil ke-9 Muhammmadiyah dan Aisyiyah , Ini adalah sebuah tekad yang akan terus dilakukan oleh Pimpinan Wilayah kedepan bersama pemerintah menciptakan Kalimantan Tengah yang maju, nyaman, aman, dan tidak kalah pentingnya Muhammadiyah terus melanjutkan misi dakwah mewujudkan masyarakat islam yang konsisten dengan nilai-nilai keagamaan, kemanusiaan , kebangsaan dan keumatan” ujar Syar’i.
Sementara itu Gubernur Kalimantan Tengah dalam sambutannya yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo berharap musyawarah ini akan melahirkan gagasan-gagasan yang memberikan kemajuan bagi organisasi Muhammadiyah dan daerah.
“Mampu memberikan kemajuan bagi pembangunan daerah dan masyarakat Kalimantan Tengah serta bangsa Indonesia,”katanya.
Ia mengucapkan terima kasih atas dukungan Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kalteng dalam memajukan pembangunan daerah, meningkatkan kualitas SDM dan layanan kesehatan, serta membantu mengatasi berbagai persoalan masyarakat.
” Sinergi Muhammadiyah pun terus diharapkan dalam mendukung pembangunan daerah, bangsa, dan negara, Konsisten mengemban misi dakwah Islam dan Amar Ma’ruf Nahi Munkar, menuju Islam yang berkemajuan dan penuh toleransi, serta menjaga persaudaraan, persatuan, dan perdamaian,” harapnya.
Muswil ke-9 Muhammadiyah dan Aisyiyah Kalteng ini berlangsung selama dua hari, mulai Sabtu hingga ahad (12/02) , dengan agenda utama adalah pemilihan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah.