BANDA ACEH, MENARA62.COM – Pimpinan Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah Aceh selenggarakan Musyawarah Wilayah ke – XIV di hadiri oleh 15 Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah se-Aceh. Musyawarah yang mengusung tema “Memajukan Perempuan, menguatkan Peradaban.” Berlangsung dari tanggal 29-30 Juli 2023 di gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat lantai II, Universitas Muhammadiyah Aceh. Batoh, Kota Banda Aceh.
Musywil Nasyiatul ‘Aisyiyah ke-XIV tersebut di hadiri oleh Pimpinan Pusat Yunda Risni Julaeni Yuhan, M. Stat, Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Aceh, Rektor UNMUHA, Ketua STIKes Aceh, Kepala sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA, Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah se-Aceh, Pimpinan OKP, KNPI Aceh, Pemuda Muhammadiyah, IPM, HW Wilayah Aceh serta Ortom angkatan muda Aceh.
Ketua Panitian Musyawarah Wilayah Nasyiatul ‘Aisyiyah Aceh Rika Widia Sari, S. Pd dalam laporannya menyampaikan “ muswil yang ke – XIV ini merupakan musywil yang memajukan perempuan, menguatkan peradaban.” Pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama dua hari.
Kegiatan musywil kali ini di hadiri oleh 50 orang peserta dari 15 PDNA yang berada di Provinsi Aceh. kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia yang menyukseskan acara ini.
Ketua umum Nasyiatul ‘Aisyiyah Aceh priode 2016-2022, Yurni Hadriyanti mengatakan “NA itu adalah organisasi ortom putri Muhammadiyah, bertujuan membentuk putri islam yang berarti bagi keluarga, bangsa dan agama menjunjung terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya.”
Yurni menjelaskan lagi, musywil ini adalah forum permusyawaratan tertinggi bagi tingkat wilayah yang menentukan kepemimpinan selanjutnya juga merupakan momentum atas kinerja kepemimpinan. Kenapa priode ini lama?, priode 2016-2022 hampir 7 tahun, karena adanya pandemi covid-19 yang mengakibatkan adanya krisis baik ekonomi, serta sisi kehidupan lainnya.
Sebagai organisasi ramah perempuan dan anak, NA menjalankan organisasi dan melakukan aktivitas kemasyarakatan, banyak hal yang sudah dilakukan diberbagai penjuru daerah, melakukan aksi pandemi sesuai kemampuan. Ungkap Yurni
Sebagai catatan Musywil yang ke–XIV ini diselenggarakan pada saat mempersiapkan diri untuk menyambut pesta demokrasi 2024 yang akan datang, suasananya sudah terasa sangat hangat tentunya kader NA tidak hanya menjadi penonton, kita diharapkan menjadi konsisten pemilu bahkan di harapkan menjadi penyelenggaraan pemilu.
“Perempuan harus bergerak, menjadi penguat peradaban yang lebih baik, ini adalah cita – cita bangsa ini dan selaras dengan kehidupan Nasyiatul ‘Aisyiyah yaitu membentuk pribadi islam yang berarti bagi agama, keluarga dan bangsa menuju terwujudnya masyarakat adil makmur yang di ridhoi Allah SWT.”
Terimakasih kepada kakak-kakak alumni NA yang selalu mensuport kegiatan ini, untuk terus bergerak berjalan agar NA tidak berhenti dan terputus. Kata Yurni
Amanat serta pembukaan kegiatan Musyawarah Wilayah Nasiatul ‘Aisyiyah yang disampaikan oleh Wakil Pimpinan Muhammadiyah (PWM) Aceh Dr. Ir. Zardan Araby M.T mengatakan “selamat datang para peserta dari seluruh PDNA se-Aceh semoga sehat dan semoga dapat mengikuti acara musywil dan mendapatkan hasil yang maksimal.”
Kegiatan ini adalah kegiatan normal di dalam satu organisasi, setiap lima atau empat tahun sekali kita melakukan pemilihan pemimpin yang baru, melaksanakan apa yang sudah di perintahkan oleh organisasi dengan baik.
Zardan Araby menceritakan tantangan kedepan terhadap organisasi kita ini bukan sedikit apalagi organisasi perempuan, saat ini perempuan berada di posisi teratas dari laki-laki, baik dalam segala sektor baik pendidikan, kesehatan atau lainnya Karena keseriusan perempuan.
Dengan kelebihan yang di miliki oleh perempuan, jangan sampai mengalahkan laki-laki, semua ada batasannya beliau juga menceritakan contoh kasus lainnya yang timbul dan timpang di tengah tengah masyarakat saat ini.
Semoga dalam ber musywil nanti sudah ada calon-calon yang memimpin NA ke depannya dan sudah siap menjadi seorang pemimpin yang sudah berpengalaman dan membawa organisasi ini kearah yang lebih baik, dimanapun kader itu sangat penting sekali di seluruh ortom muhammadiyah yang ada. Semoga memiliki kader yang terbaik dan siap bukan kader titipan. Tutup Zardan Araby