BINJAI, MENARA62.COM — Sabtu, 15 Ramadan 1438 H bertepatan dengan 10 Juni 2017 PDM Binjai melalui majelis tarjih dan tajdid nya kembali melaksanakan muzakarah.
Muzakarah kedua dengan topik Problematika Salat Sunnah Rawatib dan Variasi Pelaksanaan Dalam Salat dibawakan oleh ketua majelis tarjih dan tajdid PWM Sumatera Utara, Dr. Sulidar, M.A. Muzakarah dihadiri oleh keluarga besar Muhammadiyah beserta organisasi otonom se kota Binjai. Kelihatan hadir Drs. H. Erwin tanjung ketua PDM karo didampingi Jamaluddin wakil ketua dan PDA Karo beserta rombongan. Kepala Desa Tanjung Putus, Padang Tualang yang didampingi ketua PAN Langkat dan undangan lainnnya.
Muzakarah juga dihadiri oleh Nasril Bahar, S.E., Anggota DPR RI, fraksi PAN dari komisi VI yang memfasilitasi penyerahkan 4 unit ambulance dari pertamina. Masing masing untuk klinik Aisyiyah Binjai, untuk Desa Tanjung Putus kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, praktek Bidan Asnidawani, Amkeb Kabupaten Asahan dan kepada Klinik Bersalin Siti Khadijah Kabupaten Karo.
Acara yang dipandu oleh Ardiansyah, S.PdI., anggota majelis tarjih dan tajdid PDM Binjai diawali dengan pembacaan alquran oleh qori Zawil Huda. Drs. Yundiser, M.Pd., ketua PDM Binjai dalam sambutannya mengucapkan terimakasih atas kehadiran Dr. Sulidar, M.A., dan juga kehadiran Nasril Bahar, S.E., dan rombongan. Ucapan terima kasih disampaikan juga kepada Nasril Bahar, karena melalui Beliau beberapa unit amal usaha muhammadiyah mendapat bantuan. SD Muhammadiyah 01 Binjai dan SDIT Muhammadiyah Binjai selatan. Mendapatkan bantuan dari PT SEMEN GRESIK. Yundiser juga memaparkan rencana ke depan.
Gedung Dakwah Muhammadiyah sebagai pusat kegiatan Muhammadiyah kota Binjai yang masih memerlukan biaya cukup besar. Lapangan tempat shalat idulfitri yang akan datang. Beliau juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota dan simpatisan yang telah membantu panitia pembangunan. Mudah mudahan dengan kebersamaan semua menjadi lebih ringan, ujarnya.
Dalam acara gerakan amal saleh yang dipimpin Syamsu Rizal terkumpul bantuan dari jemaah sebanyak Rp13 juta lebih, termasuk dari Nasril Bahar, Rp10 juta. Dalam muzakarah yang dipandu ustaz Ramdani, Lc., Dr. Sulidar, MA., dalam paparannya antara lain menyampaikan perihal salat sunat Rawatib. Yang sahih, 10 atau 12 rakaat, ujarnya. Itu yang oleh umat islam dikenal dengan muakkad. 2 sebelum shubuh, disebut juga shalat sunat fajar, 2 sebelum dan sesudah zuhur, 2 sesudah maghrib dan 2 sesudah isya. Paparan yang beliau sampaikan benar benar mencerahkan.
Dari kesempatan tanya jawab, karena keterbatasan waktu diberi 5 kesempatan setiap kesempatan 3 penanya. Masing masing puas, baik penanya maupun peserta lain. Topik yang disampaikan adalah masalah keseharian. Jemaah sangat antusias.
Sementara itu, Nasril Bahar SE dalam kesempatan saat memberikan sambutannya menjelaskan bahwa segala bentuk bantuan yang beliau fasilitasi adalah amanah UU nomor 19 tahun 2003 perihal pembagian peruntukan laba yang diperoleh BUMN. “Jadi beliau hanya sebagai perantara,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, PERTAMINA menyerahkan 4 unit ambulance. Penyerahan langsung diberikan oleh PERTAMINA disaksikan oleh Nasril Bahar SE dan jemaah yang hadir. Acara yang dimeriahkan oleh berbagai stan pedagang termasuk toko daerah SM Cabang Binjai diakhiri dengan ramah tamah dan zuhur berjemaah. (Fuad Binjai)
