SOLO, MENARA62.COM -Nasyi’atul ’Aisyiyah Kota Bengawan dibawah arahan Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Kota Bengawan bekerjasama dengan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Baluwarti, Pimpinan Ranting Nasyi’atul ’Aisyiyah Baluwarti, ITS PKU Surakarta dan MDMC Surakarta mengadakan acara penyuluhan kesehatan bertajuk ”Talkshow Kesehatan Reproduksi dan Psikologi Remaja”, Ahad (23/01/2022)
Acara yang bertempat di KB ‘Aisyiyah Baluwarti ini dihadiri oleh 30 orang kader Nasyi’atul ’Aisyiyah se-cabang Kota Bengawan. Selain talkshow, acara ini juga dilengkapi dengan cek kesehatan berupa Cek Indeks Massa Tubuh (Tinggi & Berat badan), Cek Tekanan Darah dan Cek Gula Darah. Cek kesehatan dilakukan oleh 3 orang tenaga kesehatan dari MDMC Surakarta.
Setelah dilakukan cek kesehatan, peserta mengikuti Talkshow dengan pemateri Munaaya Fitria, S.E., S.ST, M.Kes, seorang dosen Kebidanan dan juga Wakil Rektor ITS PKU Surakarta mengenai “Kesehatan Reproduksi”. Munaaya menyampaikan mengenai sistem reproduksi yang ada di tubuh kita terlebih untuk perempuan dan bagaimana menjaganya, selain itu juga disampaikan definisi dan kategori remaja itu sendiri.
“Tak banyak perempuan yang paham dan peduli dengan organ reproduksi yang ada di dirinya, dan mulai sekarang kita harus mulai merawat organ reproduksi kita, sebagai bekal untuk menjalankan peran sebagai seorang istri dan ibu kelak,” kata Bu Munaaya. Dia juga menyampaikan cara menjaga serta merawat alat reproduksi kita diantaranya adalah dengan memakai pakaian dalam berbahan katun, menggunting rambut kemaluan setiap hari Jumat, dan juga mengganti pembalut setiap 4 jam sekali. Karena pembalut yang lembab adalah sarang bakteri, dimana ketika kita abai dan tidak segera menggantinya, maka bakteri jahat akan masuk melalui organ reproduksi dan menyebabkan masalah yang serius.
Dalam sesi tanya jawab , juga disampaikan maraknya Pergaulan Sesama Jenis yang ada di masyarakat sekarang yang menyebabkan rusaknya Sistem Reproduksi yang sudah Allah berikan pada manusia. Munaaya juga menyampaikan bagaimana kita mengenali dan bersikap dengan orang yang terindikasi memiliki penyimpangan seksual dengan menyukai sesama jenis.
Selepas sesi dengan Munaaya, acara dilanjutkan dengan Talkshow mengenai Psikologi Remaja yang disampaikan oleh Amanah Wiji Lestari, S.Psi , seorang pengajar di TK Alam Surya Mentari dan juga adalah anggota Departemen Pendidikan PDNA Kota Surakarta. Amanah menyampaikan bagaimana kondisi psikologi seorang remaja yang memang labil. Seorang remaja di usia belasan taun ada dalam fase emosi yang meledak-ledak, mudah marah dengan adanya cibiran dan candaan dari luar, rentan terkena stress serta keinginan untuk memiliki banyak teman.
Hal ini sah saja, karena memang sesuai perkembangan mental dan fisik yang harus dilalui, namun yang perlu diingat adalah bagaimana seorang remaja harus bisa menyalurkan emosi dan perasaan yang dirasakannya pada jalur yang benar. Amanah menyampaikan bagaimana cara meminimalisir stress yaitu dengan healing, bisa dengan refreshing, melakukan hal yang kita suka dan bercengkrama dengan teman sebaya. Untuk itulah Nasyi’atul ’Aisyiyah mengadakan program PASHMINA sebagai wadah berkumpulnya remaja putri dan layanan edukasi untuk remaja terkait kebutuhan psikologi, kebutuhan ilmu kesehatan reproduksi, kebutuhan gizi dan kebutuhan akan ilmu lain.
Diharapkan dengan adanya PASHMINA, remaja putri Indonesia terkhusus kader Nasyiatul’Aisyiyah bisa makin sadar akan dirinya sehingga bisa mendapat bekal untuk melakukan peran sebagai istri dan ibu kelak.
(Diah Ellyana S.M – kader NA Cabang Kota Bengawan)