TANGERANG, MENARA62.COM — Natuna Jadi Karantina WNI dari Wuhan. Setelah ditunggu, dan sejumlah pihak bahkan ada mendesak, akhirnya pemerintah mulai mengambil langkah kongkret memulangkan warga negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China.
Pemerintah memilih Natuna sebagai tempat transit sementara WNI dari Wuhan, untuk memastikan terbebas dari virus corona.
Hal ini disampaikan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Jakarta, Sabtu (1/2/2020). Menurutnya, TNI akan mendukung pemulangan WNI dari Wuhan, sesuai dengan prokotol kesehatan WHO. Salah satunya, dengan melakukan isolasi WNI tersebut, karena berasal dari wilayah endemi virus corona.
“Untuk mendukung protokol kesehatan yang diantaranya kita penuhi. Kita punya isolasi jauh dari penduduk di Natuna, pangkalan militer, punya fasilitas kesehatan, runway yang digunakan untuk isolasi,” Hadi saat konferensi pers siang ini di Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Sabtu (1/2/2020).
Menurut Hadi, selain dilengkapi sejumlah fasilitas, tempat isolasi tersebut berjarak 5 kilometer hingga 6 kilometer dari pemukiman penduduk. “Natuna di pilih sebagai transit sementara, sampai mereka dinyatakan bebas bisa kumpul dengan keluarga,” ujarnya.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menambahkan, WNI yang dibawa pulang sudah melalui proses screening dan clearing.
“Butuh disiplin observasi yang sehat bukan yang sakit. Harus di jalankan dengan disiplin kami akan terus pantau berkat berkah dari restu bangsa Indonesia, semua berjalan baik. Bagi yang jemput juga sehat, yang di jemput juga tetap sehat,” kata Terawan.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menjelaskan, jumlah WNI yang akan dipulangkan mencapai 245 orang. Ditambah dari tim dari Kementerian Luar Negeri, total penumpang yang akan terbang dari Wuhan sebanyak 250 penumpang.
“Tetap semangat, semua dari kita harus semangat dan kita harus sehat. Insya Allah kita akan terus diberkati. Kita bawa peralatan untuk ke China, masker dan surgical unit melalui Hubei Charity. Ini adalah misi yang mulia, harus kita jalankan dengan penuh kedisiplinan. Terima kasih atas kerjasama yang luar biasa,” ujar Retno.