BEKASI, MENARA62.COM – Sejak wabah Covid-19 melanda tanah air, beberapa sektor perekonomian mengalami dampaknya, termasuk usaha Can Cuts Barbershop. Usaha jasa potong rambut di daerah Bekasi, Jawa Barat tersebut tidak beroperasi sekitar 3 bulan.
Lutfie, pemilik Can Cuts Barbershop mengatakan tiga bulan tak beroperasi membuat usahanya mengalami kerugian akibat tidak ada pengunjung. “Tidak ada pemasukan karena pengunjung juga tidak ada,” katanya kepada Menara62.com, Kamis (1/10/2020).
Ia memaklumi ketakutan masyarakat akan tertular virus Covid-19, sehingga memutuskan tidak mengunjungi barbershop. Anjuran pemerintah untuk menghindari kerumunan atau keramaian dan menghindari untuk bersentuhan langsung, telah berdampak cukup besar pada usaha barbershop miliknya.
Namun sejak di berlakukannya new normal, Lutfie kembali membuka usaha barbershop miliknya dengan standar protokol kesehatan.
“Sudah hampir 3 bulan terakhir ini saya mulai membuka barbershop lagi. Tentu dengan standar protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah, sehingga para pelanggan yang berkunjung ke barbershop dapat dengan nyaman dan aman. Dengan diberlakukannya protokol kesehatan saya berharap agar para pengunjung tidak ketakutan dan dapat mengunjungi barbershop ini,” lanjut Lutfie.
Barbershop Can Cuts mewajibkan semua pengunjung menggunakan masker. Selama menggunakan jasa barbershop, pengunjung juga wajib menerapkan social distancing dan disarankan agar mencuci tangan sesering mungkin.
Ia pun berharap agar wabah ini segera berakhir dan aktivitas dapat kembali berjalan dengan normal.