26.4 C
Jakarta

” NGAJI CABANG RANTING ” LPCRPM PWM Bali Bersama Dr. Mutiullah, M.Hum Salah Satu Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah.

Baca Juga:

DENPASAR, MENARA62.COM. Mengawali Kajian Cabang Ranting yang diadakan oleh Lembaga Pengembangan Cabang, Ranting dan Pembinaan Masjid PWM Bali yang bekerjasama dengan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Denpasar, para hadirin atau jamaah yang terdiri dari beberapa Pimpinan Wilayah Mihammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Denpasar dan beberapa Pimpinan Cabang, Ranting yang berkesempatan hadir, langsung diajak berdiri dan melakukan gerakan yel-yel LPCRPM.

” Ranting…itu penting, Cabang…harus berkembang, Masjid Muhammadiyah…harus makmur memakmurkan.” Ucap seluruh hadirin menirukan apa yang disampaikan oleh Dr. Mutiullah, M.Hum selaku pembicara.

Sebelum Dr. Mutiullah, M.Hum selaku pembicara yang juga menjabat salah satu Ketua LPCRPM PP Muhammadiyah yang membidangi Pengembangan Cabang dan Ranting, Ir. H. Husnul Fahmi selaku Ketua PWM Bali memberikan sambutan yang intinya sedikit memberikan informasi keberadaan dan perkembangan Muhammadiyah Bali pada umumnya. Husnul Fahmi menyampaikan perkembangan cabang dan ranting
” memang bisa dikatakan bergerak ditempat, namun gairah berkembang dan keberadaannya bisa terdeteksi dengan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan, termonitor oleh LPCRPM PWM Bali.” Ungkapnya.

Pada penyampaian materi yang diberi tema ” Strategi Pengembangan Cabang dan Ranting di kawasan Minoritas “, Dr. Mutiullah, M.Hum menutup yel-yel dengan kalimat ” Muhammadiyah…sukses dunia dan sukses akherat…”.

Mengawali pemaparan materinya Mutiullah mengingatkan kembali kepada para hadirin akan etos kerja islami yang harus dimiliki oleh semua pimpinan dan warga Muhammadiyah.

” bahwa kita harus kembali memastikan etos kerja kita harus islami dan wajib kembali menggerakan kemurnian ajaran islam pada level akidah dan ibadah. Namun tidak cukup sampai disana, gerakan Muhammadiyah harus dinamis dengan memberikan solusi-solusi keumatan.” Ucap salah satu Dosen UIN Sunan Kalijaga ini.

” Kata Prof. Haedar Naser, DNA-nya Muhammadiyah itu “nyah nyoh” atau selalu memberi, jadi salah satu solusi yang diberikan kepada umat adalah sedekah atau berani memberikan dan tidak merepotkan.Sebagai kader Muhammadiyah harus tunjukan diri yang unggul.” Tambahnya

” terakhir, bahwa kesuksesan cabang dan ranting dapat dicapai dengan lebih cepat jika adanya kekuatan ekonomi baik dipimpinannya maupun warganya. Maka sangat penting jika cabang dan ranting didorong untuk memiliki unit usaha apa saja, tidak harus sekolah.” Pungkasnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!