32.2 C
Jakarta

Nihon Hidankyo Terima Hadiah Nobel Perdamaian 2024 atas Upaya Menghapus Senjata Nuklir

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Hadiah Nobel Perdamaian 2024 dianugerahkan kepada Nihon Hidankyo, sebuah organisasi akar rumput Jepang yang terdiri dari penyintas bom atom Hiroshima dan Nagasaki. Organisasi ini diakui oleh Komite Nobel Norwegia atas upayanya yang luar biasa dalam “mewujudkan dunia yang bebas dari senjata nuklir.” Komite Nobel memuji Nihon Hidankyo, yang juga dikenal sebagai Hibakusha, karena telah membuktikan melalui kesaksian langsung para penyintas bahwa senjata nuklir tidak boleh digunakan lagi.

Situs CNN.COM melansir, Nihon Hidankyo dibentuk oleh para penyintas bom atom yang digunakan pada Perang Dunia II, dan para anggotanya telah mengabdikan hidup mereka untuk menghapuskan senjata nuklir di seluruh dunia. Komite Nobel menyatakan bahwa Hibakusha “membantu kita menggambarkan yang tak terlukiskan, memikirkan yang tak terpikirkan, dan dengan cara tertentu memahami penderitaan yang tak terbayangkan akibat senjata nuklir.”

Direktur Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), Dan Smith, menyatakan kegembiraannya atas penghargaan ini. “Seperti yang dikatakan oleh para pemimpin Soviet dan AS, Gorbachev dan Reagan pada 1985, perang nuklir tidak akan pernah dimenangkan dan tidak boleh pernah diperangi. Hibakusha mengingatkan kita akan hal itu setiap hari,” ujar Smith.

Penjatuhan bom atom oleh Amerika Serikat di Hiroshima pada 6 Agustus 1945 menewaskan sekitar 80.000 orang seketika. Tiga hari kemudian, bom kedua dijatuhkan di Nagasaki, menyebabkan kematian sekitar 70.000 orang. Dalam beberapa tahun setelahnya, ribuan orang meninggal akibat paparan radiasi dari ledakan bom tersebut.

Dengan penghargaan ini, Hibakusha kembali menegaskan bahwa penggunaan senjata nuklir harus dihentikan selamanya, dan peringatan mereka menjadi pengingat penting bagi dunia tentang bahaya yang tak terbayangkan dari senjata pemusnah massal ini.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!