Oleh: Joko Intarto
MENARA62.COM – Kabar gembira. Hari ini ada klien menanyakan: Biaya produksi bukunya berapa? Buku baru itu bertema motivasi wirausaha. Buku akan mengulas beberapa sektor usaha kecil dan menengah yang tahan banting menghadapi Covid-19. Bukan hanya mampu bertahan, beberapa di antaranya justru tumbuh pesat selama dua tahun pandemi.
Proposal dan outline buku ini saya susun pada akhir tahun 2022. Saya kirim ke sponsor dua pekan lalu. Hari ini direspon positif. Walau baru sebatas ‘tanya-tanya’, bagi orang marketing seperti saya, serasa menemukan buah duren matang pohon yang bergelantungan. Nunggu jatuhnya saja.
Dalam proposal buku ini, saya merencanakan penulisan naskah melalui wawancara langsung dengan para pengusaha UKM terpilih dari seluruh Indonesia. Perkiraan ada 50 pengusaha yang harus diwawancarai dengan fokus pada 4 strategi bisnis:
1. Strategi operasional
2. Strategi finansial
3. Strategi digitalisasi
4. Strategi SDM
Buku ini memang bukan buku profil yang berisi riwayat pengusaha. Buku ini boleh dibilang buku serius. Hanya membahas tentang strategi sukses menjalankan bisnis pada masa krisis.
Berdasarkan sejumlah riset, para pengusaha UKM yang punya 4 strategi itulah yang berhasil lolos dari risiko gulung tikar. Masing-masing pengusaha menjalankan strategi itu dengan gaya dan skala yang berbeda-beda, sesuai kemampuan masing-masing.
Buku ini hanya akan membahas bisnis UKM. Sebab, bisnis inilah yang sebenarnya menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Dalam beberapa krisis hebat selama dua puluh tahun terakhir, hanya UMKM yang terbukti sanggup bertahan.
Selain itu, dari sisi kontribusi penyerapan tenaga kerja, misalnya, UMKM menyerap hampir 85% angkatan kerja. Jauh lebih besar ketimbang kemampuan perusahaan-perusahaan raksasa.
Nah, dari situlah saya membangun ide: Menjadikan buku ini sebagai media pembelajaran bagi semua pengusaha UKM agar bisa berkembang lebih baik dan bisa mengantisipasi risiko serupa di masa depan.
Bagi sponsor, buku ini merupakan bagian dari strategi bisnis keberlanjutan, karena UKM adalah customer mayoritasnya. Kalau pengusaha UKM makin maju, sponsor tentu akan menikmati hasilnya. Otomatis.
Sambil menunggu duriannya jatuh, saya harus mulai mengumpulkan kontak para penulis/wartawan bidang bisnis di beberapa kota penting:
1. Surabaya
2. Medan
3. Palembang
4. Bandung
5. Jogja
6. Semarang
7. Denpasar
8. Balikpapan
9. Makassar
Mudah-mudahan berjodoh.(jto)
