SOLO, MENARA62.COM – Membangun Generasi Muda Islami Cinta Al Qur’an,
SMA Muhammadiyah 1 Surakarta menggelar kegiatan Pengajian Nuzulul Qu’ran, Jumat (22/04/ 2022). Kegiatan pengajian ini diikuti oleh seluruh peserta didik, guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.
Kegiatan pengajian Nuzulul Qur’an diisi oleh ustad Rayhan Janitra dilaksanakan pagi jam 08.00 secara offline untuk kelas XI dan online untuk kelas X – XII, juga disiarkan secara langsung lewat Youtube. Tema kegiatan Nuzulul Qur’an adalah “Membangun Generasi Muda Islami Cinta Al Qur’an dengan Meneladani Akhlak Rosulullah”.
Kegiatan pengajian diawali pembukaan oleh MC Muhammad Zaki Zamani,S.Pd., dilanjutkan Kalam Ilahi yang dibacakan oleh Brenada Aghita Sakti kelas XI MIPA 1. Sambutan wakil Kepala Bidang Humas Al Islam dan Kemuhammadiyahan, Dra. Willys Sari Listiyani, M.Pd. Dia menjelaskan bahwa kegiatan Nuzulul Qur’an ini merupakan rangkaian kegiatan Ramadhan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.
Kegiatan Ramadhan dimulai pada hari pertama puasa dengan semangat One Day One Juz untuk guru dan karyawan, Catatan Ramadhan Online yang harus diisi peserta didik lewat link,Pengajian Jumat Pagi, Jumat Berbagi, Pesantren Ramadhan, Nuzulul Qur’an, Khotmil Qur’an, membagikan Zakat Fitrah dan rangkaian kegiatan akan ditutup dengan kegiatan Halal bi Halal untuk peserta didik, guru dan karyawan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta.
Inti dari tauziah ustad Rayhan Janitra adalah memanfaatkan waktu semaksimal mungkin, waktu untuk Allah. Di hari 10 terakhir Ramadhan untuk mencari Lailatul Qodar. Melatih kebiasaan baik untuk lebih mendekatkan pada Al Qur’an saat Ramadhan sampai usai Ramadhan supaya tetap istiqomah. Al Qur’an adalah mujizat yang diberikan kepada nabi Muhammad SAW. Manusia dikaruniani otak untuk berpikir. Manusia sebagai Kalifah untuk ikut menjaga bumi dengan akal yang dipunyai manusia. Menjadi orang besar bukan besar badannya tetapi besar pemikirannya.
“Jangan ragu untuk mengetuk pintu langit di 10 hari terakhir dengan banyak membaca istighfar, menghidupkan malam dengan sholat dan dzikir. Semoga Allah mengabulkan doa-doa kita,”ungkap ustad Rayhan Janitra.
Kegiatan Nuzulul Qur’an diisi tanya jawab dari peserta didik dan bapak ibu guru baik secara online atau offline dan ditutup dengan doa.
