EMPAT LAWANG, MENARA62.COM – Baru dua tahun diresmikan, obyek wisata Air Terjun Batu Betiang, Ulak Dabuk di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang Sumsel terbengkalai. Bangunan dan fasilitas tidak terawat bahkan sebagian sudah rusak.
Obyek wisata yang dibangun dengan dana APBD senilai puluhan miliaran rupiah tersebut kata Amran, warga tidak terawat sama sekali.
“Kotor dan pada rusak. Toilet umum hancur, atap bangunan rontok. Pun rumput dan ilalang tumbuh tinggi. Bagaimana masyarakat mau berkunjung wisata,” kata Amran, Sabtu (27/01).
Padahal jika obyek wisata tersebut dirawat dengan baik, banyak warga yang bisa mengambil manfaat dan keuntungan. Setidaknya warga setempat bisa berdagang atau menjajakan jasa lainnya.
Tanah yang digunakan untuk pembangunan obyek wisata Air Terjun Batu Betiang sendiri merupakan wakaf warga. Pemda hanya membangun fasilitas penunjang agar kawasan wisata tersebut lebih nyaman dikunjungi.
Kepala Dinas Pariwista Kabupaten Empat Lawang Ahmad Nawawi saat konfirmasi menjelaskan belum mengetahui banyak tentang kerusakan obyek wisata Air Terjun Batu Betiang.
“November 2017 saya baru diangkat menjadi kepala dinas pariwisata, jadi masih saya pelajari,” jelasnya.
Diakui saat ini belum ada anggaran yang dialokasikan untuk perawatan obyek wisata. Karena itu ke depan pihaknya akan melibatkan pemerintah desa untuk ambil bagian dalam pengelolaan obyek wisata air terjun Batu Betiang.
“Keterlibatan desa satu sisi membuat destinasi wisata terjaga dengan baik, sisi lainnya tentu perekonomian akan menjadi lebih hidup. Kami nanti akan mendampinginya,” tutupnya.