28.9 C
Jakarta

Olahraga Minor Perlu Dukungan Media, Ini yang Bisa Dilakukan

Baca Juga:

 

 

YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Media massa umumnya lebih memberikan perhatian kepada olahraga mayor. Olahraga yang disukai mayoritas audiens mendapatkan porsi pemberitaan yang lebih besar daripada olahraga yang tidak populer. Dalam kondisi seperti ini, media seharusnya juga memberikan perhatian kepada olahraga minor agar bisa berprestasi dan menjadi populer. Hal ini disampaikan oleh Profesor Miguel Angel Barbero Gonzales, dari Universidad Carlos III de Madrid, Spanyol.

“Untuk menjadikan populer, olahraga memerlukan perencanaan komunikasi yang baik,” jelasnya saat mengisi seminar bertajuk Understanding Sport and Media in Spain yang digelar Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Rabu (25/5/22). Miguel memberikan contoh tentang Carolina Marin, atlet bulutangkis Spanyol. “Bulu tangkis bukan olahraga populer di Spanyol, namun Carolina Marlin berhasil membuat publik Spanyol bangga. Saat Carolina Marlin cidera, terus giat berusaha kembali pulih dan terus dipublikasikan media melalui tim manajemen komunikasinya,” ujarnya.

Miguel banyak melakukan riset dalam ranah jurnalisme olahraga, jurnalisme multimedia, dan perempuan dalam olahraga. Pada dekade 1990-an menjadi jurnalis aktif yang meliput kompetisi basket NBA di Amerika. “Aktivitas komunikasi dalam semua olahraga, apalagi yang minor, harus dikelola dengan baik dan menarik, seperti dengan konten infografis, video dan sejenisnya,” terangnya. Miguel memberikan contoh tentang infografis tentang wasit dalam sepakbola Spanyol yang dimunculkan di media, selain infografis pemain dan pelatih.

Seminar yang dimoderatori Fajar Junaedi, ketua program studi Ilmu Komunikasi UMY ini mengundang antusiasme peserta yang mengajukan beragam pertanyaan tentang relasi media dan olahraga di Spanyol. (F Jun)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!