BEKASI- PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk, melalui anak perusahaan PT Kurnia Sejahtera Utama memperluas sayap bisnisnya dengan membangun rumah sakit OMNI Pekayon, Bekasi. Ini adalah rumah sakit ke-4 yang dimiliki perusahaan tersebut setelah sebelumnya membangun OMNI Hospitals Pulomas, OMNI Hospitals Alam Sutera serta OMNI Hospitals Cikarang.
Dipilihnya Bekasi dengan alasan Bekasi saat ini menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Bekasi juga tercatat sebagai kota urutan kelima terpadat di Indonesia, dengan angka urbanisasi yang tinggi.
“Sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, Bekasi tentu memiliki jumlah penduduk dengan ekonomi menengah ke atas akan terus meningkat,” kata Hasan Themas, Komisaris OMNI Hospital Group di sela soft lounching OMNI Hospitals Pekayon, Bekasi, Senin (10/9).
Dengan soft lounching tersebut, maka secara resmi OMNI Hospitals Pekayon sudah bisa menerima pasien. Dan pada hari pertama sudah ada pasien kebidanan yang berkunjung.
Sebagaimana karakteristik penduduk menengah keatas, jelas Hasan, maka penduduk Bekasi tentu membutuhkan lebih banyak lagi fasilitas untuk menunjang kesejahteraan hidupnya. Salah satunya adalah kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan.
Diakui Hassan, jumlah rumah sakit dan pusat layanan kesehatan di Kota Bekasi sudah cukup banyak. Tetapi rumah sakit yang memberikan pelayanan dengan kualitas prima, dengan dukungan peralatan kedokteran yang canggih masih sangat minim jumlahnya.
Karena itu, pihaknya optimis kehadiran OMNI Hospitals Pekayon akan mendapatkan respon positif dari masyarakat. Terlebih di area sekitar Pekayon, ada beberapa perumahan elite yang sudah bertumbuh lama. Tentunya penghuni perumahan elite tersebut akan mencari rumah sakit terdekat dengan kelas layanan yang prima.
“Kami memang lebih fokus pada target pasien menengah ke atas,” lanjut Hasan.
Meski menyasar masyarakat ekonomi menengah ke atas, OMNI Hospitals Pekayon tetap memberikan pelayanan bagi masyarakat umum dan pemegang kartu JKN dengan proporsi yang sudah ditentukan.
OMNI Hospitals Pekayon dibangun diatas lahan seluas 6.128 M2, dengan luas bangunan sekitar 20.000 persegi dan terdiri atas 8 lantai. Memiliki 184 bed, rumah sakit ini akan lebih fokus pada pelayanan jantung, otak dan ortopedic.
“Kami memiliki peralatan modern seperti CT-Scan 128 Slices, MRI 1.5Tesla, Cath Lab, Endoscopy, Arthroscopy, Hemodialisa, dan laboratorium,” lanjutnya.
Untuk membangun OMNI Hospitals Pekayon lengkap dengan semua fasilitas dan peralatan kesehatan yang modern, OMNI Group kata Hasan menginvestasikan tidak kurang Rp450 miliar.
Sementara itu, Dr Rona Tiurani, Direktur OMNI Hospitals Pekayon menjelaskan selain dokter umum, rumah sakit juga menjalin kemitraan dengan 37 dokter spesialis. Termasuk dokter yang spesialisasinya masih sangat langka di Indonesia seperti spesialis bedah syaraf, bedah onkology, dan lainnya.
“Kami ada layanan spesialisasi unggulan urology, kawasaki,digestive dan bariatic, oncology surgery, fertility serta diabetic dan metabolic,” tutup Dr Rona.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tanti Rohilawati mengatakan dengan beroperasinya OMNI Hospitals Pekayon, maka saat ini ada 43 rumah sakit di Kota Bekasi. Ia berharap OMNI ambil bagian dalam pelayanan kesehatan masyarakat tidak mampu yang menggunakan kartu JKN.