JAKARTA, MENARA62.COM– Buah dan sayur adalah komponen makanan yang sangat penting untuk mendukung pertumbuhan optimal si kecil. Sayangnya, berdasarkan penelitian, 97,7% anak Indonesia dibawah usia 5 tahun tidak mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah cukup.
“Banyak orangtua lebih mengutamakan asupan susu dan karbohidrat untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anaknya. Padahal itu bukan pola makan yang benar,” kata Frieda Handayani Kawanto, Sp.A (K), Konsultan Gastrohepatologi Anak di sela peluncuran PAUD Healthy Eating Habit (HEH) bersama SGM Eksplor, Kamis (09/03/2017).
Menurut Frieda, sangat penting mengkomsumsi buah dan sayur dalam jumlah cukup sesuai Angka Kecukupan Gizi (AKG) agar kesehatan saluran cerna optimal, baik bagi anak maupun orang dewasa. Sebab buah dan sayur mengandung vitamin dan mineral yang tidak diproduksi oleh tubuh.
“Dalam buah dan sayur terdapat serat yang merupakan nutrisi penting, namun seringkali dalam keseharian tidak dikonsumsi dalam jumlah yang cukup,” lanjut Frieda.
Untuk itu orang tua sebaiknya memiliki pengetahuan yang cukup tentang manfaat serat sehingga dapat jeli dalam memilih dan memberikan makanan yang berserat tinggi (terdapat pada buah dan sayur) kepada anak. Serat membuat anak merasa kenyang dan membuat saluran cerna bergerak aktif. Diet tinggi serat mencegah anak mengalami sembelit (konstipasi). Serat juga mengandung vitamin dan mineral yang dapat mengurangi risiko terjadinya penyakit tidak menular (non-communicable disease) seperti penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan obesitas.
Adapun cara mudah untuk memastikan anak mendapat cukup serat adalah dengan memberikan pilihan makanan sehat dan memastikan anak mengonsumsi sedikitnya 5 porsi buah dan sayur setiap hari bersama dengan jenis makanan lain. Cara mudah lainnya adalah dengan menerapkan rumus ‘Usia (dalam tahun) + 5’, misalnya anak usia 4 tahun memerlukan ‘4+5’ sama dengan 9 gram serat setiap hari.
Terkait program PAUD Healthy Eating Habit, Diana Beauty, Brand Manager SGM Eksplor Buah & Sayur menjelaskan bahwa tahun ini pihaknya akan menjangkau 20 PAUD di wilayah Jakarta, Tangerang dan Jawa Barat.
“Program ini akan fokus pada upaya memperkenalkan dan meningkatkan kesukaan anak terhadap buah dan sayur melalui cara yang menyenangkan,” kata Diana.
Seluruh rangkaian program akan berlangsung selama 6 minggu di 10 PAUD di daerah Jakarta dan Tangerang, dilanjutkan dengan 10 PAUD di Jawa Barat. Program ini meliputi penyediaan makanan bergizi, buah-buahan dan sayur-mayur, serta susu pertumbuhan SGM Eksplor dengan Buah & Sayur bagi 1,000 anak didik di PAUD.
Program akan dilaksanakan secara berkala mulai bulan Maret hingga September 2017. Tidak hanya melibatkan anak-anak PAUD, program ini juga melibatkan orangtua dan guru dalam bentuk parenting class.
Melalui program ini, diharapkannibu-ibu di Indonesia menyadari pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi anak-anak melalui edukasi tentang gizi dan pola makan sehat, termasuk di dalamnya konsumsi buah dan sayur.
