YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Menyelesaikan tesis atau tugas akhir mahasiswa program magister membutuhkan ketekunan, kesabaran dan semangat yang terus menyala. Jika ketiga komponen ini tidak dijaga dapat diprediksikan penyelesaian tesis butuh waktu lama dan tidak tepat waktu lulusnya.
Sebab sebagian besar mahasiswa magister sudah bekerja dan waktu menyelesaikan tesis relatif sedikit. Karena itu, orangtua memiliki peran untuk mendorong anaknya agar segera menyelesaikan tesis. Salah satu caranya, jangan bosan menanyakan progres penulisan tesis anaknya sampai di mana.
Hal tersebut dikatakan Agus Fuadi, orangtua Fadhil Adita Ramadhan pada pelepasan lulusan Program Studi (Prodi) Magister Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia (MTI FTI UII) di Yogyakarta, Jumat (24/10/2025) malam. Ada delapan lulusan Prodi MTI UII yang mengikuti wisuda Periode I Tahun Akademik 2025/2026, Sabtu (25/10/2025).
Mereka adalah Sekar Kinasih, Muhammad Iqbal Rofif, Fredi Herawan, Farid Agung Waskito, Fadhil Adita Ramadhan, Nur Imamah Al Karimah, Meliska Ayu Febrianti, dan Ya’qub Kusuma Rosyid.
Lebih lanjut Agus Fuadi yang juga Dosen Akuntansi di Universitas Pelita Bangsa Cikarang, Jawa Barat, mengatakan menyelesaikan tesis lebih lama dibandingkan teori di program magister. Hal ini dialami Agus Fuadi saat menyelesaikan pendidikan magisternya. Agus Fuadi mengharapkan agar anaknya bisa lebih cepat menyelesaikan tesis dibandingkan dengan pengalaman bapaknya.

Sedang Winda Nur Cahyo, ST, MT, PhD, Ketua Prodi Magister Teknik Industri FTI UII mengungkapkan jika Prodi telah memiliki staf yang bertugas untuk memantau perkembangan penulisan tesis mahasiswanya. “Mereka bertugas untuk memantau perkembangan penulisan tesis mahasiswa dan mengingatkan berapa waktu studi yang masih tersisa,” kata Winda.
Dalam pelepasan tersebut delapan alumni menyampaikan usulan yang dapat digunakan untuk perbaikan kualitas Prodi MTI UII mendatang. Di antaranya, perbaikan sistem pembelajaran, sertifikasi profesi, penambahan mata kuliah Artificial Intelligence (AI), kunjungan ke industri diperbanyak, rekamanan dosen mengajar, dan mempererat persahabatan setiap angkatan.
Sementara Rektor UII, Fathul Wahid menyampaikan pesan kepada alumni agar luwes dalam beradaptasi, menjelajah, dan terus belajar hal-hal baru. Pesan tersebut disampaikan pada wisuda Periode I Tahun Akademik 2025/2026, Sabtu (25/10/2025).
“Teknologi berkembang dalam hitungan bulan. Pekerjaan yang hari ini ada, mungkin lima tahun lagi akan lenyap. Karena itu, keberhasilan sejati tidak lagi diukur dari seberapa ahli wisudawan-wisudawati di satu bidang. Tetapi seberapa luwes alumi UII beradaptasi di dunia kerja,” kata Fathul Wahid.
Mengutip buku David Epstein (2021), berjudul ‘Range :Why Generalists Triumph in a Specialized World,’ Fathul Wahid menandaskan dunia modern tidak hanya butuh para spesialis. Tetapi dunia modern juga butuh para generalis yaitu orang-orang yang berani menyeberangi batas pengetahuan, yang mampu melihat dunia dari banyak jendela, dan menghubungkan titik-titik yang tampak tak berhubungan menjadi solusi yang bermakna. (*)
