OKU, MENARA62.COM – Ormas Islam yang tergabung dalam Aksi Solidaritas Umat Islam OKU Peduli Rohingya (ASSIOR), nonton bareng film G30S/PKI di halaman gedung DPRD Ogan Komering Ulu (OKU) Sabtu (30/9/17). Paginya, mereka menyelenggarakan tablig akbar di tempat yang sama.
Film buatan tahun 80-an yang sudah lama tidak ditayangkan secara luas ini, berlangsung pukul 20.10 hingga 23.40 WIB. Selain masyarakat, acara juga dihadiri sejumlah perwakilan ormas Islam seperti dari GNPF, ICMI, HMI, IRMA, AMM, dan FUKIS.
Nobar ini, menurut Ketua ASSIOR H Ali Khan Ibrahim, ingin memberi pengetahuan kepada masyarakat Baturaja, khususnya generasi muda tentang bahaya laten komunis. Anak muda banyak yang tidak tahu dan mengerti komunisme.
Apalagi, menurut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, komunisme sedang mencoba bangkit dan sudah ada bukti-buktinya.
“Jadi kita harus waspada. Ingat jangan lupakan sejarah,” ujar Ali yang juga ketua GNPF OKU.
Maman, seorang penonton, mengaku sangat senang bisa menonton kembali film G30S PKI. “Terakhir saya menonton ketika masih kelas 3 SD. Hampir 19 tahun,” ujarnya. (Arda)