JAKARTA, MENARA62.COM– Sebanyak 250 pengrajin industri kreatif ambil bagian dalam even Pameran Interior dan Craft (ICRA) 2017 yang berlangsung di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC). Even yang berlangsung 30 Agustus hingga 3 September 2017 tersebut dibuka resmi oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf , Rabu (30/8).
Dalam sambutannya Triawan mengajak para pelaku industri kreatif untuk memanfaatkan digital marketing. Sebab dengan digital marketing, maka pasar yang diciptakan akan jauh lebih luas.
“Era digital harus dimanfaatkan sebaik mungkin untuk pengembangan industri kreatif kita,” jelas Triawan.
Diakui industri kreatif Indonesia sesungguhnya tidak kalah mutu dan kualitasnya dengan industri kreatif dari lur negeri. hanya saja kadangkala kemasan industri kreatif Indonesia masih kalah bagus dengan industri kreatif negara lain.
“Kemasan yang jelek tentu akan mempengaruhi minat konsumen untuk membelinya,” lanjut Triawan.
Karena itu selain memanfaatkan digital marketing, Triawan juga meminta para pelaku industri kreatif mulai belajar membuat kemasan yang lebih baik lagi.
Ia juga berpesan agar masyarakat Indonesia lebih banyak menggunakan hasil-hasil kreasi pengrajin lokal.Hal tersebut penting selain untuk mempercepat kemajuan sektor ekonomi kreatif juga meningkatkan kesejahteraan para pengrajin.
“Mari lebih banyak gunakan dan konsumsi produk kreatif kita sendiri,” kata Triawan.
ICRA 2017 diikuti oleh pengrajin dari berbagai pelosok tanah air. Tak hanya produk-produk fesyen, even tersebut juga menampilkan produk-produk alat rumah tangga, interior, hingga makanan.