JAKARTA, MENARA62.COM – Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia) menjadi satu dari 9 satuan pendidikan vokasi yang ambil bagian dalam Hannover Messe 2023. Membawa dua riset unggulan yakni kemasan makanan berbahan baku nata de coco dan varnish berbahan baku kelapa sawit, Hannover Messe 2023 menjadi momen penting bagi Polimedia untuk terus melebarkan sayapkan ke ranah global.
“Pelan-pelan kita akan bawa Polimedia ke luar, agar tidak hanya main di sekitaran Srengseng saja. Kita harus berani melangkah untuk go internasional,” kata Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif Tipri Rose Kartika usai halal bihalal jajaran karyawan dan mahasiswa Polimedia, Selasa (2/5/2023).
Hannover Messe 2023 yang berlangsung tanggal 17-21 April 2023 tersebut dibuka resmi oleh Presiden Joko Widodo dan Kanselir Jerman Olaf Scholz. Tahun ini Indonesia menjadi official partner country Hannover Messe.
Tipri Rose mengaku senang bahwa Polimedia menjadi bagian dari pagelaran pameran industri terbesar yang dikunjungi oleh pengunjung dari berbagai negara. Ia berharap Hannover Messe 2023 membawa dampak positif terutama bagi Polimedia itu sendiri.
“Alhamdulillah, jumlah pengunjung yang datang ke pavilion Indonesia dan 157 co-exhibitors dari Indonesia sangat banyak. Ini berarti Indonesia sukses sebagai partner country Hannover Messe 2023,” tambah Tipri Rose.
Menurutnya, Hannover Messe yang berlangsung di Jerman telah membawa begitu banyak mata dunia untuk melihat langsung inovasi-inovasi unggulan Indonesia terutama dari pendidikan vokasi. Pengunjung yang jumlahnya mencapai ratusan ribu orang tidak hanya dari kalangan masyarakat umum, tetapi kalangan pebisnis, bahkan delegasi politisi dari puluhan negara.
“Hal ini menjadikan Hannover Messe menjadi pagelaran yang unggul dibandingkan pameran industri lainnya dan kami senang karena bisa terlibat langsung,” jelasnya.
Tipri Rose juga gembira karena dari event tersebut, Polimedia bisa mengenalkan hasil riset unggulan hasil kolaborasi dosen, mahasiswa Polimedia dan mitra industri ke kancah internasional. “Kami berharap setelah Hannover Messe ada industry yang tertarik untuk mengembangkan hasil riset dosen Polimedia,” katanya.
Menurut Tipri, kemasan makanan berbahan baku nata de coco dan varnish berbahan baku kelapa sawit menarik minat para pengunjung pameran. Ketertarikan tersebut karena dua produk hasil riset Polimedia merupakan produk ramah lingkungan yang menjadi unggulan industry 4.0.
Tipri Rose mengatakan untuk terpilih menjadi peserta Hannover Messe 2023, Polimedia melewati kurasi (penilaian) ketat baik dari Kemendikbudristek maupun Kemenperin. Dari 9 satuan pendidikan vokasi yang ikut dalam Hannover Messe, tiga diantaranya merupakan politeknik.
Pameran yang bertemakan Innovation Makes The Difference tersebut, dimanfaatkan Polimedia untuk mendapatkan banyak mitra industri, perguruan tinggi, atau pihak lain dalam pengembangan kerja sama internasional. Salah satunya dengan penandatanganan kerja sama Polimedia dengan Dresden University of Technology yang dilakukan pada pameran ini.
“Kami tidak hanya pameran, tapi berupaya untuk mendapatkan mitra kerja sama luar negeri, salah satunya dari Dresden University yang baru saja kami tanda tangani di sini,” jelas Tipri.
Ia menyampaikan terimakasih dan apresiasinya kepada Kemendikbudristek dan juga pihak lain yang telah memberikan kesempatan kepada Polimedia untuk menunjukkan produk inovasi di Hannover Messe 2023. “Terima kasih untuk Kemendikbudristek dan pihak lain yang mendukung Polimedia sampai di Jerman ini,” tutup Tipri.
Usai menjadi partisipan Hannover Messe 2023, Polimedia terus menyusun langkah untuk bergerak lebih mengglobal. Tidak hanya melalui ajang pameran, tetapi juga program pengiriman dosen ke universitas di luar negeri dan program magang mahasiswa termasuk progra IISMA Vokasi yang digagas Kemendikbudristek.