YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta (DPW PAN DIY) mengadakan ‘Semarak Ramadhan DPW PAN DIY’ yang dikemas dalam beberapa rangkaian acara. Sebelumnya juga telah digelar beberapa kegiatan antara lain pembagian sembako untuk pekerja informal Kawasan Malioboro, santunan anak yatim di panti asuhan dan berbagi ribuan takjil di lokasi strategis se-DIY.
Masih dalam kegiatan Semarak Ramadhan, pada Senin, 26 April 2021 DPW PAN DIY mengadakan kegiatan Jelajah Wisata Relijius di Kampung Kauman Jogja.
Muhammad Ali Fahmi selaku Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW PAN DIY didampingi Arif Noor Hartanto Ketua DPD PAN Kota mengatakan kegiatan Jelajah Wisata Relijius di Kampung Kauman Jogja ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dan didampingi pemandu wisata.
Acara yang diikuti sekitar 100 orang pengurus DPW PAN DIY, Perempuan PAN (PUAN), BM PAN, anggota Fraksi PAN DPRD DIY, DPD PAN Jogja maupun Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) PAN wilayah setempat dengan mengunjungi Makam Nyai Ahmad Dahlan, Rumah KHA Dahlan, Langgar Kidul, Mushola Aisyiyah.
Rangkaian acara diakhiri silaturahmi dengan Takmir Masjid Gede Kauman yang diwakili Rohib Winastuan, Wakil Ketua Takmir Masjid Gedhe yang juga Ketua RW 13 Ngupasan, sekaligus buka bersama dan sholat Maghrib berjamaah,
Suharwanta, ST selaku Ketua DPW PAN DIY yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DIY menyampaikan keluarga besar DPW PAN DIY bersyukur dan berterimakasih dapat bersilaturahmi dengan Takmir serta mengadakan Jelajah Wisata Relijius di Kampung Kauman yang merupakan tempat lahir organisasi Muhammadiyah. “KHA Dahlan sebagai pahlawan nasional dan pendiri Muhammadiyah yang telah membuka sekolah, rumah sakit, panti asuhan dan amal usaha lainnya sangat berjasa bagi kemajuan bangsa di segala bidang,” katanya.
Di samping itu, hubungan historis antara Muhammadiyah dengan PAN, yang mana PAN sebagai partai yang dilahirkan dari tindak lanjut amanat hasil Sidang Tanwir Muhammadiyah 5-7 Juli 1998 di Semarang sehingga PAN tentunya ada ikatan yang erat dengan Muhammadiyah.
Suharwanta, ST mengungkapkan PAN sangat peduli dengan pengembangan wisata minat khusus termasuk jelajah wisata relijius ini sangat potensial dikembangkan. PAN melalui anggota legislatif maupun kader yang duduk di jabatan kepala daerah akan selalu berupaya mendorong berkembangnya wisata minat khusus melalui kebijakan program dan penganggaran.