PANDEGLANG, MENARA62.COM – Ketua Majelis Pendayagunaan Wakaf Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Amirsyah Tambunan, menegaskan Muhammadiyah lahir dan berkembang dari gerakan zakat, infak, dan sedekah (ziswaf).
Gerakan ini merupakan amal sosial yang memperkuat dan memperluas jangkauan amal usaha Muhammadiyah (AUM), sehingga dapat menjadi gerakan kebaikan yang bermanfaat bagi umat.
Pernyataan ini dia sampaikan dalam acara Silaturahmi dan Pengajian Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Pandeglang yang digelar pada Ahad, 10 Syakban 1446 atau bertepatan dengan 9 Februari 2025 di kediaman Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Dr. H. Desri Arwen, M.Pd., di Pagelaran, Pandeglang, Banten.
Dalam kesempatan tersebut, Amirsyah mengutip firman Allah dalam Surah Ali Imran Ayat 92:
“Kamu sekali-kali tidak akan memperoleh kebajikan (yang sempurna) sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai. Apa pun yang kamu infakkan, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui tentangnya.”
Acara ini diselenggarakan dalam rangka tarhib Ramadan serta sebagai ajang silaturahmi jemaah Muhammadiyah yang diprakarsai oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pagelaran.
Kegiatan ini mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat, dengan sekitar 700 warga dan simpatisan dari berbagai cabang Muhammadiyah di Pandeglang, seperti Kubangkondang, Pandeglang, Menes, Labuan, Panimbang, Buraluk/Patia, Bojongmanik/Sindangresmi, Cikedal, dan Pagelaran.
Hadir pula dalam acara ini Ketua MPW Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Banten Mursal; Bendahara MPW PWM Banten Dr. Syafrol Makmur; dan Ketua MPW PDM Pandeglang H. Abdullah Ubed.
Wakaf untuk Pembangunan Gedung Dakwah
Dalam kesempatan tersebut Abdullah Ubed menegaskan komitmen keluarganya dalam mendukung gerakan wakaf, dengan mewakafkan tanah seluas 600 m² untuk pembangunan Gedung Dakwah PCM Pagelaran.
Semangat dan komitmen tinggi dari jemaah dalam menyiapkan bekal akhirat juga terlihat dalam aksi nyata, di mana mereka turut berpartisipasi dalam pengumpulan wakaf guna mendukung berbagai amal usaha perserikatan.
Total dana wakaf yang terkumpul dari jemaah Pandeglang untuk pembangunan Kantor PWM Banten mencapai Rp 10,4 juta, yang langsung diserahkan kepada Ketua MPW PWM Banten Mursal.
Sementara itu, untuk pembangunan Gedung Dakwah Cabang Pagelaran di atas tanah wakaf yang telah disediakan, terkumpul dana sebesar Rp 45,9 juta yang terdiri dari:
Wakaf sebesar Rp 25 juta dari Ajengan Astaja, pendiri PCM Pagelaran.
Wakaf Rp 11 juta dari Rektor UMT bersama keluarga.
Wakaf Rp 5 juta dari Aisyiyah Menes.
Wakaf Rp 1 juta dari seorang hamba Allah.
Wakaf kolektif jemaah sebesar Rp 3.907.000.
Ketua PDM Pandeglang, Dr. H. Ukun Kurnia, menyampaikan apresiasinya terhadap antusiasme jemaah dalam mendukung Gerakan Wakaf untuk Kemaslahatan Umat. Ia berharap melalui momentum silaturahmi dan pengajian ini, semangat berwakaf semakin meluas di kalangan warga Muhammadiyah di Pandeglang, sehingga dapat terus memberikan manfaat bagi umat dan bangsa.
Dengan semangat gotong-royong dan keikhlasan dalam berwakaf, gerakan ini diharapkan menjadi bagian dari amal jariyah yang berkelanjutan bagi warga Muhammadiyah. Sebagaimana yang diajarkan dalam Islam, wakaf adalah investasi kebaikan yang pahalanya terus mengalir, bahkan setelah kehidupan di dunia berakhir.
