JAKARTA, MENARA62.COM – Rapat Pleno Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang digelar Rabu (18/3/2020) memutuskan menunda pelaksanaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah. Semula kegiatan yang akan diikuti satu juta kader Muhammadiyah tersebut rencananya digelar 1-5 Juli 2020 di Kota Surakarta.
Akibat pandemi COVID-19, Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah akhirnya ditunda 24-27 Desember 2020.
“Keputusan ini diambil setelah memperhatikan masukan para dokter dan ahli epidemiologi serta memperhatikan keselamatan dan kesehatan peserta dan penggembira muktamar,” kata Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
Abdul Mu’ti  mengatakan hasil rapat pleno itu akan dikomunikasikan dengan unsur internal seperti Pimpinan Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiah sebelum ditetapkan dengan surat keputusan resmi.
Muktamar Muhammadiyah adalah ajang lima tahunan yang digelar Muhammadiyah sebagai agenda suksesi kepemimpinan Muhammadiyah. Sejumlah kegiatan pra muktamar telah digelar sejak 2019 lalu seperti seminar nasional, diskusi, sepeda santai, fun walk dan lainnya.
Mu’ti berharap pada Desember 2020, kondisi pandemi COVID-19 sudah selesai sehingga semua kegiatan bisa dilaksanakan dengan baik dan lancar.