26.2 C
Jakarta

Panduan Kegiatan MPLS Ramah untuk SD: Menyambut Murid Baru dengan Ceria dan Bermakna

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) menjadi momentum penting bagi peserta didik baru untuk mengenal lingkungan belajar, guru, teman, dan budaya sekolah. Untuk menciptakan suasana yang menyenangkan dan aman bagi siswa jenjang Sekolah Dasar (SD) atau sederajat, LSBO dan PDM merekomendasikan pelaksanaan MPLS Ramah yang mengutamakan pendekatan menyenangkan, edukatif, dan non-diskriminatif.

 

Tujuan Utama MPLS Ramah

 

MPLS Ramah bertujuan untuk:

 

Menumbuhkan karakter positif dan penguatan profil pelajar Pancasila;

 

Membantu murid baru beradaptasi secara sosial, emosional, dan lingkungan fisik sekolah;

 

Meningkatkan rasa aman, nyaman, dan semangat belajar pada masa transisi;

 

Membangun budaya sekolah yang inklusif dan ramah anak.

 

 

Struktur Kegiatan Harian MPLS Ramah

 

Hari 1: Sekolahku Menggembirakan

 

Penyambutan murid baru bersama orang tua;

 

Upacara penyambutan oleh kepala sekolah;

 

Pertemuan pagi ceria: senam, lagu, dan doa;

 

Kegiatan perkenalan antar siswa dan guru;

 

Pengenalan lingkungan sekolah dengan permainan “Menemukan Harta Karun”;

 

Ice breaking dan refleksi ceria.

 

 

Hari 2: Aku Mengenal Teman dan Guru

 

Storytelling “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”;

 

Kegiatan mengenal perbedaan (contoh: permainan Garis Pemisah);

 

Jelajah belajar seru mengenal pelajaran dan kegiatan sekolah;

 

Bernyanyi lagu-lagu inspiratif dan refleksi.

 

 

Hari 3: Aku Berbagi Cerita

 

Siswa berbagi cerita tentang minat dan pengalaman melalui Lingkaran Cerita;

 

Cerita tentang visi dan misi sekolah;

 

Penguatan identitas sekolah sebagai tempat tumbuh bersama.

 

 

Hari 4: Aku Bersih dan Sehat

 

Cek kuku dan gigi;

 

Aksi bakti sosial pungut sampah;

 

Nonton edukasi “Aku Anak Hebat, Berani Imunisasi”;

 

Edukasi kebersihan pribadi dan lingkungan.

 

 

Hari 5: Ceria Bersama di Sekolah

 

Pengenalan kegiatan ekstrakurikuler dan kepanduan;

 

Ice breaking Tepuk Ramtamtam;

 

Komitmen bersama: “Sekolahku Aman, Nyaman, dan Menggembirakan”;

 

Persembahan ceria: lagu dan penutupan MPLS.

 

 

Ciri Khas MPLS Ramah

 

Tanpa kekerasan fisik atau verbal;

 

Tidak ada perpeloncoan atau intimidasi;

 

Mengedepankan pendekatan inklusif dan karakter positif;

 

Kegiatan diisi dengan permainan edukatif, cerita, lagu, dan pengalaman kolaboratif.

 

 

Materi Unggulan

 

Lagu dan jinggel “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat”;

 

Cerita Si Hebat dan Tujuh Cahaya Kebaikan;

 

Media interaktif seperti kartu, boneka tangan, video, dan poster edukatif.

 

 

 

MPLS Ramah adalah wujud nyata dari komitmen sekolah dasar dalam menciptakan pengalaman pertama yang menyenangkan bagi anak-anak di dunia pendidikan formal. Sekolah diharapkan mengadaptasi panduan ini sesuai dengan kondisi, karakteristik siswa, dan budaya lokal sekolah masing-masing. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!