MENARA62.COM – SALATIGA – Di sela-sela kesibukannya, pada bulan Ramadhan kali ini Pangdam IV Diponegoro Mayjend TNI Wuryanto berkunjung ke Ponpes Wali yang berada di desa Candirejo Kec Tuntang Kab Semarang, 31 Mei 2018.
Sejumlah santri cilik Ponpes Wali menyambut Pangdam dengan menunjukkan kemampuan mereka dalam mempelajari kitab kuning dan terjemah al Quran dalam waktu cepat. “Luar biasa. Saya baru kali ini melihat metode ngaji seperti yang dikembangkan Ponpes Wali ini,” ungkapnya sambil menyalami para santri.
Pengasuh Ponpes Wali, KH Anis Maftuhin mengatakan bahwa metode pengajaran di Ponpes Wali tersebut merupakan satu terobosan untuk menjadikan santri santri semangat dalam mengkaji kekayaan literatur Islam yang sangat melimpah. “Anak anak zaman now tentu harus didekati dengan metode yang selaras dengan selera mereka,” paparnya.
Dalam kunjungannya itu, Pangdam optimis pesantren bisa menelorkan santri santri yang berwawasan luas, sehingga bisa menebarkan Islam yang penuh cinta kasih dan paham bagaimana menyikapi perbedaan.
“Ponpes Wali ini juga bisa menjadi model pesantren tradisional yang kreatif dan dikelola secara modern,” tuturnya dengan semangat. Karena itu dia berharap agar Pesantren WALI tetap semangat melanjutkan visi misinya supaya bisa menjadi pusat islam yang toleran.
Pada kesempatan tersebut, Kodam IV Diponegoro juga memberikan santunan untuk 50 warga kurang mampu dan 20 anak yatim dari sekitar Pesantren WALI.