JAKARTA, MENARA62.COM — Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengingatkan seluruh prajurit untuk tidak bersikap arogan saat bertugas melayani masyarakat. Hal ini disampaikannya saat menjadi Inspektur Upacara Penegakan Ketertiban dan Operasi Yustisi Polisi Militer di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).
“Bina soliditas dan kekompakan bersama seluruh komponen bangsa dengan tidak menunjukkan perilaku yang arogan dan selalu menjaga kepercayaan rakyat,” ujar Agus dalam amanatnya, yang silansir situs Antaranews.com.
Agus menegaskan bahwa kehadiran TNI harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat sehingga institusi ini dapat diterima dengan baik oleh warga. Ia juga menginstruksikan jajaran polisi militer untuk bertugas secara profesional dalam menegakkan hukum militer guna memastikan personel TNI tidak melanggar aturan saat menjalankan tugas.
Dengan penegakan hukum yang ketat, Agus yakin prajurit akan bekerja sesuai peraturan dan menghindari tindakan intimidatif terhadap masyarakat. Ia juga meminta agar pengawasan dan pengendalian dalam Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer 2025 ditingkatkan agar berjalan sesuai harapan.
Upacara tersebut diikuti oleh 1.818 personel dari jajaran Puspom TNI AD, AL, dan AU. Selain itu, satuan pasukan khusus seperti Marinir, Kopassus, Kopasgat, Brimob, Divisi Propam Polri, serta pasukan K9 Polri turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer merupakan langkah strategis TNI dalam menegakkan disiplin prajurit di lapangan agar tidak terjadi pelanggaran hukum yang dapat merugikan masyarakat maupun institusi TNI sendiri.