JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengimbau warga waspada terhadap ancaman penyakit leptospirosis. Penyakit tersebut dapat ditularkan melalui kencing tikus.
“Genangan banjir membuat kencing tikus mengalir kemana-mana, maka hati-hatilah,” kata Terawan dikutip dari sehatnegeriku, Sabtu (4/1/2020).
Penularan leptospirosis masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lender, mata, hidung, kulit lecet, dan makanan. Proses penularan ke dalam tubuh manusia sangat potensial saat banjir. Genangan air yang memasuki setiap sudut rumah memudahkan aliran air kencing tikus masuk ke dalam tubuh manusia.
“Warga terdampak banjir harus terhindar dari leptospirosis. Intinya menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat seperti sebelum makan harus cuci tangan pakai sabun. Hal tersebut sangat mendasar namun efeknya ke kesehatan sangat berpengaruh, karena tangan menjadi media langsung antara makanan hingga ke mulut,” kata Menkes Terawan.
Seseorang yang tertular leptospirosis dapat dilihat dari gejala yang terjadi berupa tubuh menggigil, batuk, diare, sakit kepala tiba-tiba, demam tinggi, nyeri otot, hilang nafsu makan, mata merah, dan iritasi.
Adapun cara menghindari penularan lepstospirosis dapat dilakukan dengan 6 hal.
1. Berperilaku hidup bersih dan sehat, yakni menjaga kebersihan diri dan lingkungan
2. Menyimpan makanan dan minuman dengan baik
3. Mencuci tangan dan kaki serta sebagian tubuh lainnya dengan sabun
4. Memakai sepatu dari karet dengan ukuran tinggi, dan sarung tangan karet bagi kelompok kerja yang berisiko tinggi tertular leptospirosis
5. Membasmi tikus di rumah atau di kantor
6. Membersihkan dengan desinfektan bagian-bagian rumah, kantor, atau gedung