TANGERANG, MENARA62.COM — Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan(BPSDMP), Sugihardjo, memantau secra langsung kesiapan Politeknik Penerbangan Indonesia Curug (PPIC) setelah mengikuti webinar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi bersama Harian Rakyat Merdeka melalui zoom meeting di gedung serbaguna PPI Curug, turut serta mendampingi Kepala BPSDMP dalam kegiatan tersebut para taruna/i PPI Curug, STIP jakarta dan PTDI-STTD Bekasi yang berada satu lokasi, sementara taruna yang berasal dari poltekpel malahayati, politeknik perkeretaaapian Madiun serta Poltekbang makassar di kampus mereka masing-masing.
Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Transportasi Kementerian Perhubungan kembali dilaksanakan secara on campus, dengan pendekatan New Normal dimulai dari masuknya kembali taruna ke lingkungan Sekolah pada awal Juni secara bertahap, selain itu kegiatan kampus juga menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat untuk menghindari para taruna dari penyebaran Covid-19.
Pemantauan dilakukan pada sarana dan prasarana Pendidikan di kampus, seperti ruang makan, asrama, dan ruang kelas. Selain itu, Sugihardjo juga memastikan para taruna mengikuti Protokol Kesehatan, menurutnya Protokol Kesehatan harus menjadi kebiasaan, bukan sebatas aturan yang justru cenderung dilanggar.
“Penggunaan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun harus jadi kebiasaan seluruh taruna dan civitas akademi lainnya agar terhindar dari penyebaran Covid-19, dan itu harus dilaksanakan dengan penuh rasa disiplin,” ucap Sugihardjo kepada para Taruna, Ahad (28/6/2020).
Didampingi Sekretaris BPSDMP, Popik Montanasyah, Kepada para taruna, Sugihardjo juga menjelaskan, bahwa kebijakan kembalinya taruna ke kampus diambil untuk mengejar ketertinggalan materi praktik yang selama ini tidak dapat dilaksanakan melalui pembelajaran jarak jauh, terutama di sekolah vokasi seperti PPI Curug yang porsi materi praktiknya lebih banyak daripada materi teori. Selain itu, Ia menambahkan, bahwa kegiatan belajar mengajar di kampus di masa new normal akan mengalami perubahan, dengan melakukan kolaborasi antara tatap muka dan virtual, sehingga Protokol Kesehatan di kelas tetap terjaga.
Untuk kedepannya, Sugihardjo meminta kepada para Kepala Pusat Pengembangan SDM di lingkungan BPSDMP dan Kepala Sekolah untuk bekerja sama menyusun strategi pembelelajaran yang mampu mengantisipasi kejadian-kejadian seperti pandemi saat ini, dengan memanfaatkan teknologi yang semakin berkembang.
“Kepada Kapus dan Kepala Sekolah, saya minta untuk dapat menyusun materi praktik, berbasis komputer atau Computer Based Test, kita tidak tau Force Majeur seperti Covid-19 terjadi lagi di kemudian hari sehingga harus kembali memulangkan taruna, namun kita sudah memiliki persiapan, sehingga saat pembelajaran jarak jauh, taruna tidak hanya mendapat materi teori tapi bisa praktik sesuai kompetensi yang dibutuhkan,” ungkap Sugihardjo.
Kepada para taruna yang kembali melakukan kegiatan belajar di kampus, Sugihardjo berpesan untuk tetap semangat dan melaksanakan Protokol Kesehatan di Lingkungan Kampus, serta dapat melaporkan diri, apabila mengalami gejala agar dapat dilakukan prosedur pencegahan.
“Pesan saya, seperti yang dikatakan bapak Menteri Perhubungan, meskipun kita tidak tau kapan pandemi ini akan berakhir, namun kalian harus tetap semangat dalam beraktifitas di masa new normal saat ini, jadikan Protokol Kesehatan sebagai kebiasaan, dan apabila merasakan gejala, harus cepat melapor agar dapat dilakukan prosedur pencegahan sehingga teman-teman kalian lainnya tidak tertular,” tutup Sugihardjo.
Selain pemantauan ke kampus PPI Curug, beberapa waktu sebelumya, Kepala BPSDMP juga telah memantau secara langsung pelaksanaan New Normal di kampus Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal dan Politeknik Ilmu Pelayaran Semarang. (*)