SLEMAN, MENARA62.COM – Proyek pembangunan tol Jogja-Solo yang juga melewati wilayah Kabupaten Sleman memasuki tahap baru, yakni pemasangan patok. Bupati Sleman, Sri Purnomo, berkesempatan memasang patok tersebut pada hari Rabu (19/8), bertempat di Jogja Airport Resto, Purwomartani, Kalasan, Sleman.
Sri Purnomo dalam sambutannya berharap untuk tahap selanjutnya, yakni pembebasan tanah, dapat berjalan dengan lancar. Ia juga berharap nantinya masyarakat yang terdampak pembangunan tol Jogja-Solo ini diberikan edukasi agar dapat memanfaatkan hasil ganti rugi untuk hal-hal yang produktif.
“Semoga dengan adanya jalan tol ini dapat meningkatkan perekonomian di Kabupaten Sleman”, ujar Sri Purnomo.
Menurut Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang (Dispertaru) DIY, Krido Suprayitno, pengadaan tanah sudah dimulai hari ini dengan ditandai pemasangan patok. Maka setelah pemasangan patok ini maka selanjutnya memasuki etape pengadaan tanah. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa ada 3.006 bidang tanah dengan luas kurang lebih 177,5 hektare yang terdampak proyek pembangunan tol Jogja-Solo ini. Sedangkan jumlah warga yang terdampak ada sebanyak 2978 orang.
“Maka tujuan acara ini untuk sosialisasi pemasangan patok dan juga realisasi tahapan pengadaan tanah trase jalan tol Jogja-Solo,” ucapnya.
Hadir pula pada acara tersebut Setda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, dan perwakilan dari Adhi Karya, konsorsium BUMN yang akan mengerjakan jalan tol tersebut.
