23.1 C
Jakarta

PB PGRI Sampaikan Ucapan Selamat Bekerja kepada Presiden Prabowo dan Wapres Gibran

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) menyampaikan selamat datang dan selamat bekerja kepada Presiden RI ke-8 Prabowo Subianto bersama Wapres Gibran Rakabuming Raka.

“PB PGRI mengucapkan selamat atas terjadinya transisi pemerintahan yang berjalan mulus dan berkomitmen berkelanjutan untuk menyukseskan program pembangunan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Ketua Umum PB PGRI Prof Unifah Rosyidi dalam keterangan tertulisnya, Senin (21/10/2024).

BACA JUGA: Kampanyekan Go Public Fund Education, Ketum PGRI Sebut Kualitas dan Kesejahteraan Guru Kunci Penting Pendidikan Bermutu

Dengan pengambilan sumpah dan janji Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di hadapan sidang paripurna Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Minggu, 20 Oktober 2024 kata Prof Unifah, menjadi titik awal berjalannya pemerintahan baru hasil pemilu presiden 2024.

PB PGRI juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya dengan penuh rasa cinta kasih, rasa tulus, dan hormat kepada Presiden Republik Indonesia ke-7, Ir. Joko Widodo atas pengabdian dan dedikasi luar biasa kepada bangsa dan negara selama 10 tahun terakhir ini. “Terima kasih juga disampaikan kepada Wakil Presiden K.H Ma’ruf Amin yang telah mendampingi Presiden Joko Widodo selama lima tahun terakhir sejak 2019,” lanjut Prof Unifah.

Prof Unifah mengatakan PGRI menaruh harapan besar atas pelantikan Presiden dan Wapres RI yang baru dan terbentuknya kabinet pemerintahan yang baru untuk menjalankan program-program pembangunan selanjutnya terutama di bidang pembangunan sumber daya manusia melalui pembenahan sistem pendidikan yang berkualitas.

BACA JUGA: PGRI Kecamatan Cipayung Gelar Pelatihan MC dan Dirigen bagi Ratusan Guru, Hadirkan Dr. Nurlina Rahman sebagai Narasumber

Selain itu, PGRI juga mengucapkan selamat bekerja kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah juga Menteri Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi yang dilantik bersamaan dengan terbentuknya kabinet pemerintahan yang baru (Kabinet Merah Putih). Harapan besar para guru disandarkan pada menteri pendidikan yang baru. agar aspirasi, masukan para guru demi perbaikan kualitas pendidikan dapat diserap dan diperhatikan dengan seksama.

“Evaluasi kurikulum diperlukan menyeluruh untuk memperbaiki kekurangan tanpa harus mengganti substansi kurikulum,” tutup Prof Unifah.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!